Soal Temuan 3.238 Nama Ganda DPT di Johor Bahru, KPU RI: Sedang Ditelusuri

03 Februari 2024 12:30

GenPI.co - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari merespons terkait temuan adanya 3.238 nama ganda dalam daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Johor Bahru, Malaysia.

Hasyim Asy'ari mengatakan petugasnya sedang menelusuri adanya temuan nama ganda DPT itu. Meski sebetulnya proses pemutakhiran data sudah dilakukan.

“Untuk yang di Malaysia, sedang dilakukan penelusuran. Meski proses pemutakhiran DPT itu sudah ada tahapannya, yakni analisis kegandaan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/2).

BACA JUGA:  KPU: 99% Surat Suara Sudah Disortir dan Dilipat

Tahapan analisis kegandaan ini puin telah dilakukan dari semua tingkatan. Mulai dari kabupaten atau kota, hingga pemilih di dalam negeri serta di luar negeri.

Dia mengaku ketika memang terjadi ada nama ganda dalam daftar pemilih tetap, hal itu masih merupakan suatu yang wajar.

BACA JUGA:  KPU RI: Ibu Negara Bukan Jabatan Publik, Tidak Ada Aturan Berkampanye

“Kalau pun kelewatan ya saya kira masih wajar yang namanya data jutaan itu,” tuturnya.

Dalam upaya mengantisipasi terjadinya nama ganda DPT ini juga telah ada antisipasi berupa alat kontrol seperti daftar hadir saat pemungutan suara.

BACA JUGA:  Cegah Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Sebut Kebijakan Baru

“Nanti (saat pemungutan suara) mengisi daftar hadir dulu supaya bisa memastikan yang hadir itu memang nama yang ada di DPT,” ujarnya.

Hasyim mengatakan jika memang dalam penelusuran itu diketahui ada nama ganda dalam DPT maka akan dilakukan koreksi.

“Kami akan koreksi untuk menghindari potensi nama-nama itu dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Sebelumnya, Migrant Care menemukan ada 3.238 nama ganda dalam DPT Johor Bahru. Kemudian juga ada sekitar 24 orang tertulis alamat Indonesia dan 19 nama beralamart cuti/rehat/pulang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co