Anies Baswedan: KPU RI Harus Serius Tangani Laporan Dugaan Pelanggaran

GenPI.co - Capres Anies Baswedan menyebut KPU RI harus serius dan menghormati semua laporan dugaan pelanggaran dalam Pemilu 2024.

Anies Baswedan mengatakan salah satu indikasi dari demokrasi yang baik yakni pemilu yang digelar secara bersih dan jujur.

“(KPU) perlu serius, dan harus menghormati semua laporan. Karena kita ingin kualitas demokrasi lebih baik,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/2).

BACA JUGA:  Surya Paloh: Anies Baswedan dan Cak Imin Harus Tenang Tunggu Hasil Akhir

Capres dari Koalisi Perubahan itu menyampaikan ketika ada kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan pemilu, maka KPU harus menindaklanjutinya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, KPU RI harus mengambil sejumlah langkah supaya bisa memastikan setiap suara rakyat terhitung.

BACA JUGA:  Anies Baswedan: Hormati Proses Demokrasi Pemilu 2024

“Harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai kalkulasi ya,” ucapnya.

Dalam penghitungan hasil pemungutan suara Pilpres 2024 yang dikutip dari laman KPU RI, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat 24,53 persen suara hingga Sabtu (17/2).

BACA JUGA:  KPU: Prabowo Subianto Unggul, Anies Baswedan di Posisi Buncit di Bali

Sedangkan pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 17,6 persen suara.

Selanjutnya pasangan dari Koalisi Indonesia Maju yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat 57,83 persen suara.

Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat pun menempatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024. (ant)