Mbak Ita Ungkap Rencana Pensiun dan Tak Maju Pilkada Kota Semarang, Ini Alasannya

24 Februari 2024 12:40

GenPI.co - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memberi sinyal tidak maju kembali sebagai calon petahana pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.

Mbak Ita mengaku ingin pensiun atau tidak maju lagi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024 yang akan berlangsung November 2024 mendatang.

"Saya pengennya selesai ya, kemudian fokus pada keluarga. Karena mulai lulus S-1 sampai sekarang, saya kerja terus. Anak saya tidak pernah merasakan kehadiran sosok ibu di rumah," kata dia, Sabtu (24/2).

BACA JUGA:  Astaga! Ada 6.527 Kasus TBC di Kota Semarang

Mbak Ita membeberkan saat ini anaknya Muhammad Faras Razin Pradana (Juon) yang sedang menempuh pendidikan profesi kedokteran memintanya untuk tidak maju lagi sebagai calon Wali Kota Semarang.

"Sudah cukup pengabdian saya, sebagai orang profesional, kemudian saat ini berada di birokrat. Sudah cukup saya menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada masyarakat dan negara," papar dia.

BACA JUGA:  Wow! Kota Semarang Punya Daycare Khusus Lansia, Ini Layanannya

Mbak Ita curhat soal anaknya yang banyak ditinggal karena kesibukannya selama ini.

"Izinkan saya fokus kepada keluarga. Anak saya, Juon, sampai umur 28 tahun belum pernah merasakan sosok ibu yang full di rumah memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak," ungkap dia.

BACA JUGA:  Lengah, PSIS Semarang Gagal Raih Poin Penuh Lawan Dewa United

Di sisi lain, Mbak Ita mengakui banyak program direncanakan dan akan diselesaikannya hingga akhir masa jabatannya sebagai wali kota.

"Dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya (sebagai wali kota) sampai selesai di 2025," tutur dia.

Namun demikian, dia harus berkoordinasi dan menunggu instruksi dari PDI Perjuangan yang mengusungnya.

Dia sangat berharap keinginannya terwujud dan partainya menyetujui idenya.

"Izinkan saya selesai (menyelesaikan masa jabatan) di 2024, tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun," jelas dia.

Mbak Ita turun di kontestasi pilkada pertama kali sebagai calon wakil wali kota Semarang berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi (calon wali kota) pada 2015 lalu dan menang.

Setelah itu, dia maju lagi untuk periode kedua bersama Henda pada Pilkada 2020.

Akan tetapi, Hendi kemudan ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI pada tahun 2022.

Hal ini membuat Ita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang kemudian ditetapkan sebagai wali kota definitif setahun kemudian.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co