Skandal Lem Aibon Rp 82 M, William: Kami Tak Cari Panggung 

31 Oktober 2019 21:50

GenPI.co - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan pengunggahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Baerah (APBD) 2020 di media sosial yang dilakukannya merupakan langkah yang tepat.

Ia menyebutkan bahwa sikapnya itu membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan untuk menunjukkan transparansi data.

"Kami (PSI) gak mencari sensasi karena kami sudah bersurat Bappeda awal Agustus dan sampai awal Oktober belum ada jawaban," kata William di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/10).

BACA JUGA: Bongkar Anggaran Lem Aibon Rp 82 M, Willian Diminta Santun

Namun pada Jumat (11/10) Bappeda mengunggah satu dokumen RAPBD 2019 yang dianggap oleh William sebagai tanggapan atas permintaan PSI. Namun dokumen tersebut hilang tidak lama setelah diakses oleh William.

Meski begitu, William mencari cara lain dengan mengecek tautan yang terdapat dalam jejak tautan dalam akun situs pencarian miliknya.

"Sebelum mereka (PSI) ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal). Saya sudah bicara sebelumnya dan kami kaji," katanya.

BACA JUGA: Heboh Skandal Lem Aibon Rp 82 M, Ernest Prakasa: Miris

Sebelumnya, William Aditya Sarana lewat akun twitternya @willsarana menyebarkan foto Rancangan Anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta 2020 yang akan di bahas dalam KUA-PPAS antara DPRD DKI dan SKPD DKI. Dia menggunggah foto berisi rencana anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mencantumkan lem aibon sebagai bagian dari komponen alat tulis kantor dengan anggaran sebesar Rp 82 miliar. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co