GenPI.co - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo merespons terkait adanya dugaan kecurangan yang mengakibatkan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi kalah di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Ganjar Prano mengatakan PDIP Jawa Tengah sudah mengantongi data dan bukti terkait dugaan kecurangan tersebut.
Dia mengungkapkan data itu saat ini masih dalam proses pengumpulan dan akan diajukan ke penegak hukum untuk diproses sesuatu aturan yang ada.
“Ada yang sudah dilaporkan, ada yang belum. Tinggal menunggu saja. Tunggu saja semua apakah diproses atau tidak,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (30/11).
Ganjar Pranowo juga menyebut kalah maupun menang dalam pemilihan umum merupakan suatu hal yang biasa.
“Ada yang kalah, ada yang menang. Sebuah proses, pasti biasa,” tuturnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyampaikan kekecewaannya atas Pilkada 2024 dan kekalahan calon yang diusungnya di sejumlah daerah.
PDIP pada Pilkada Jawa Tengah 2024 ini mengusung pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Hendi.
Sedangkan untuk lawannya yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diusung oleh sejumlah partai politik, di antaranya Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, NasDem, PPP, PKB, Demokrat.
Hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei menyebut pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menjadi pemenangnya.
Salah satunya dari Charta Politika menyebut Andika Perkasa dan Hendi mendapat 41,56 persen. Sedangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yason memperoleh 58,44 persen suara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News