GenPI.co - Gubernur Ganjar Pranowo siap membereskan oknum-oknum penegak hukum yang mencari kesalahan atau mengkriminalisasi kebijakan di Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, seluruh pimpinan penegak hukum, mulai dari Kapolri, Jaksa Agung hingga Menteri Dalam Negeri telah satu tekad serta berkomitmen menindak tegas jajarannya jika terbukti ada yang nakal.
BACA JUGA: Intoleransi Subur di Kalangan Anak Muda, Pak Jokowi Bisa Apa?
"Maka kalau sebuah proses sudah berjalan dengan baik, tidak boleh ada yang mencampuri," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada pejabat pemerintah pusat dan forkopimda di Istana Negara, sudah jelas agar seluruh komponen pemerintahan dari pusat hingga daerah mesti satu jalan.
BACA JUGA: Dahulu Pak Harto Minta TNI Menggiring Gajah, Pak Jokowi Bisa Apa?
"untuk menumbuhkan investasi, mereformasi birokrasi, memberantas pungli dan korupsi," kata Ganjar di Semarang, Jumat (16/11).
Ganjar menginstruksikan kepala daerah di 35 kabupaten/kota se-Jateng untuk segera melapor ke dirinya jika ada pihak-pihak, terutama aparat penegak hukum yang mengganggu jalannya pemerintahan.
BACA JUGA: Gagahnya Prabowo, Malaysia pun Menyambut dengan Upacara Militer
Untuk di Provinsi Jateng, Ganjar menjelaskan bahwa selama ini telah terjalin kemitraan antara pemerintah provinsi, kepolisian daerah, maupun kejaksaan setempat dalam menangani oknum penegak hukum yang nakal.
"Kita telah membuat kesepakatan bersama, seluruh persoalan di Jateng bisa dilaporkan ke siapapun dan kita share agar bisa diselesaikan," katanya.
BACA JUGA: Pelaku Penyiraman Cairan Kimia Tertangkap, Ini Dia Tampangnya
Terkait dengan sinergitas ketiga lembaga tersebut, Ganjar berharap diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota di seluruh Jateng.
Bahkan Ganjar juga mewanti-wanti jika ada yang mengganggu proses keberlangsungan pembangunan di daerah, Bupati maupun Wali Kota untuk segera melaporkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News