Ingin Indonesia Disegani Dunia, Menhan Prabowo Lakukan Ini...

01 Desember 2019 03:46

GenPI.co - Indonesia pernah dijuluki sebagai Macan Asia yang sangat disegani oleh negara lain.

Bukan hanya di Asia Tenggara, melainkan kawasan Asia Pasifik pun gentar dengan kekuatan militer Indonesia.

Hal tersebut terjadi saat masa Orde Baru pada dekade 1980-1990.

BACA JUGA: Wamenhan Trenggono Blak-blakan: Pak Prabowo Subianto Kerjanya...

Julukan Macan Asia bukan tanpa dasar, kekuatan Indonesia kala itu sangat diperhitungkan dunia, mulai dari ekonomi hingga kekuatan tempur dan pertahanan.

Bahkan, beberapa kali Indonesia dengan pasukan elitenya, menyelesaikan misi pembebasan sandera dengan sukses yang menuai pujian dunia.

Indonesia juga rutin mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di berbagai negara berkonflik yang dinamai kontingen Garuda.

BACA JUGA: Kesabaran Presiden Jokowi Teruji, Ini Buktinya...

Sejak reformasi, perlahan kekuatan militer Indonesia mulai tak terdengar. 

Kekuatan militer yang begitu jaya di masa Orde Baru, terpaksa harus tunduk oleh kekuatan publik dan mulai kembali ke barak.

Namun, kini bangsa Indonesia mulai menyadari pentingnya memperkuat pertahanan negara.

BACA JUGA: Ingin Nyaman, 4 Zodiak Ini Lebih Senang Chat daripada Telepon

Apalagi ancaman nyata yang dihadapi sudah berubah dan kian kompleks di era revolusi industri 4.0.

Proyeksi jangka panjang untuk bidang pertahanan mulai serius digarap.

BACA JUGA: Cara Jitu Putihkan Gigi Dengan Biaya Murah, Gampang Loh...

Di bawah kendali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pemutakhiran konsep bela negara, industri pertahanan, hingga kesiapan alutsista modern pun mulai dipersiapkan.

Menhan Prabowo optimistis bahwa Indonesia akan memiliki industri pertahanan yang kuat di masa mendatang.

"Saya bersyukur, kita mampu membuat propelan, bahan untuk peluru dan roket yang diproduksi dalam negeri. Saya optimistis di tahun mendatang kita punya industri pertahanan yang kuat," beber Prabowo.

BACA JUGA: Menggapai Puncak Mahameru, Siapa Kakek di Luar Tenda Kami?

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu bertekad akan mewujudkan pertahanan dan keamanan negara yang kuat, profesional dan kekuatan TNI disegani di tingkat regional dan dunia.

Selain itu, Menhan Prabowo, ingin memastikan bahwa TNI akan selalu menjadi tentara rakyat, tidak peduli seberapa besar reformasi dan modernisasi TNI.

"TNI lahir dari rakyat dan akan selalu menjadi tentara rakyat," jelas Prabowo dalam pesan video di sesi pembukaan kegiatan Conference on Indonesia Foreign Policy (CIFP) 2019, di The Kasablanka Jakarta, Sabtu (30/11).

Menhan Prabowo mengatakan Indonesia benar-benar mempertahankan sikap independen dan aktif dalam pertahanan seperti halnya dalam kebijakan luar negeri.

"Strategi pertahanan kami adalah strategi pertahanan defensif. Prospek pertahanan kami adalah pandangan defensif. Kami tidak memiliki aspirasi untuk memproyeksikan kekuatan di luar. Prioritas kami adalah melindungi integritas dan kedaulatan negara," tegas Prabowo.

Menhan Prabowo juga mengatakan Indonesia ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan semua negara-negara tetangga.

"Kami ingin memupuk hubungan pertahanan tanpa dimiliki oleh kekuatan tertentu. Indonesia tidak akan memihak pesaing utama dalam situasi dunia yang dilanda kecurigaan dan ketegangan saat ini," tegasnya.(ant)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co