Arief Poyuono Top Banget, Ungkap Skandal Jiwasraya Hingga Istana

27 Desember 2019 16:20

GenPI.co - Keberadaan mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hary Prasetyo, yang pernah menjadi salah seorang staf di Kepala Staf Kepresidenan (KSP) saat ini menjadi polemik. 

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Blak-blakan Mengenai Prabowo dan Jokowi, Apa Itu?

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono yang meragukan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?

Di mana, Moeldoko sebelumnya menyatakan telah kecolongan. 

Moeldoko menyebut, KSP belum memiliki sistem seleksi yang ketat saat itu, sehingga Hary bisa lolos seleksi.

BACA JUGA: Gempa Megathrust dan Tsunami: Bukan Hukuman Tuhan, Tapi Ini...

"Masa sih sekelas Moeldoko bisa kecolongan menempatkan Hary Prasetyo jadi staf di KSP? Itu kesannya alasan klise saja," beber Arief di Jakarta, Jumat (27/12).

Arief membeberkan, bahwa Hary terlebih dahulu menjabat direktur di sebuah perusahaan setelah keluar dari Jiwasraya. Saham perusahaan itu berkode T***.

BACA JUGA: Pemerintahan Disorot, Relawan Jokowi: Indonesia Maju Cuma Mimpi

Arief pun blak-blakan, Jiwasraya ketika itu membeli saham T*** yang merupakan saham sampah. 

Saham T*** dibeli Jiwasraya dalam jumlah besar dengan nilai per lembarnya Rp 1300-an. 

BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi

"Saham berkode T*** ini kemudian melorot menjadi Rp 121/lembar. Jadi, patut diduga ini merupakan transaksi aksi beli saham dengan tujuan membobol dana Jiwasraya," ungkapnya.

Arief berharap Moeldoko jujur atau berterus terang ke Presiden Joko Widodo, agar tidak menjadi polemik di kemudian hari.

BACA JUGA: Megakorupsi Jiwasraya Luar Biasa Mudahnya, MAKI: Peran 4 Orang...

Menurut Arief, terkait penempatan Hary Prasetyo di KSP, sebaiknya Moeldoko berterus terang saja ke Joko Widodo, agar tidak menjadi polemik terkait terungkapnya kasus Jiwasraya ke publik. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Arief Ungkap Ini...

"Daripada nanti DPR membentuk pansus Jiwasraya lalu terungkap semua siapa sebenarnya yang memperkenalkan Hary Prasetyo pada Moeldoko," ungkap Arief.

BACA JUGA: Ramainya Pasar Setan, Siapa Sosok Kakek Lusuh Penolong Kami?

Untuk diketahui, skandal Jiwasraya mengemuka setelah perusahaan asuransi pelat merah itu gagal membayar klaim 17 ribu nasabahnya yang jatuh tempo Agustus kemarin. 

BACA JUGA: Merinding... Perias Mayat Lakukan 3 Ritual Ini Sebelum Bekerja

Akibatnya, berpotensi merugikan keuangan negara Rp 13,7 triliun. Nilai kerugian berpotensi bertambah dengan melibatkan 5,5 juta pemegang polis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co