Novel Baswedan Sejak Awal Sudah Menduga Ada Jenderal Terlibat

28 Desember 2019 14:27

GenPI.co - Dua anggota Brimob yang ditangkap polisi bukan dalang penyiraman air keras Novel Baswedan. 

Masih terdapat pekerjaan rumah bagi polisi menelusuri otak penyiraman.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Berbelasungkawa, Siapkan Operasi Militer Lagi?

Hal tersebut diungkap kuasa hukum Novel Baswedan, Muhammad Isnur.

Isnur berharap polisi mengusut tuntas kasus penyiraman air keras kepada kliennya.

BACA JUGA: Awas Minuman Jahe Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Dia Pantangannya

"Sejak awal Bang Novel sudah menduga ini melibatkan jenderal. Kami mendorong polisi mengungkap sampai otaknya," jelas Isnur lewat layanan pesan singkat kepada awak media, Sabtu (28/12).

BACA JUGA: IPW Blak-blakan Penyerang Novel Baswedan, Beda Versi Polisi...

"Tentu seorang anggota Polri aktif tidak mungkin bergerak sendiri. Jadi penting untuk diketahui siapa level otaknya," imbuh Isnur.

Jika kasus ini tak diungkap hingga tuntas, Isnur khawatir penangkapan terhadap terduga pelaku berinisial RM dan RB hanya mengaburkan masalah.

BACA JUGA: Hasil Riset Top Person 2019: Kedua Prabowo Subianto, JK Keenam

"Kalau dia Polri aktif, kenapa sekian lama baru terungkap. Kenapa baru era Pak Listyo Sigit (Kabareksrim Irjen Listyo Sigit Prabowo) kasus ini diungkap. Kenapa harus menunggu sekian lama," kata Isnur heran.

BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?

Menurut Isnur, kasus Novel harus diungkap secara terang-benderang. Dia mengatakan serangan terhadap Novel juga serangan terhadap KPK.

"Novel bukan semata individual, tetapi dia penyidik KPK. Jadi ini adalah penyerangan terhadap KPK. Kasus yang Novel tangani kasus-kasus besar, sehingga harus dicari arahnya ke sana. Jangan sampai nanti menyalahkan Novel lagi, kami khawatir ada arah ke sana," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co