GenPI.co - Langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang mengangkat Letjen Purn. Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen Purn. Johannes Suryo Prabowo untuk membantunya di Kemenhan menjadi staf khusus dinilai sudah tepat.
BACA JUGA: Aura Prabowo Wow Banget, Menantu RI-1 dan Anak RI-2 Minta Restu
Hal tersebut dikarenakan kedua orang tersebut memiliki basis militer kuat yang sesuai dengan isu pertahanan.
Mereka berdua merupakan kawan Prabowo sejak berdinas di militer.
BACA JUGA: Fakta Kawin Kontrak di Puncak, Turis Timteng Suka Model Ini...
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Sjafrie Sjamsoeddin menjabat sebagai penasihat khusus, sedangkan Johannes Suryo Prabowo menjadi Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
BACA JUGA: Kapolri Blak-blakan: 710 Anggota Polri Turunkan Kehormatan Negara
"Pak Sjafrie Sjamsoeddin penasihat khusus, Pak Suryo Prabowo itu Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)," jelas Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat, Senin (30/12).
Letjen Purn. Johannes Suryo Prabowo lulus dari TNI angkatan 1976, dua tahun di bawah Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Kisah Pak Jokowi Dibentak Gadis NTT, Ini Akibatnya...
Pendidikan TNI Suryo Prabowo terbilang sangat moncer, karena ia mendapat gelar Adhi Makayasa atau lulusan terbaik di angkatannya.
Suryo Prabowo langsung menjadi komandan peleton (Danton).
BACA JUGA: Ramalan Mbah Mijan di Kolo Bayu 2020: Tanah Terbelah dan Tsunami
Sejak saat itu, kariernya cemerlang karena sering diperbantukan ke berbagai batalyon infanteri dalam operasi militer di Papua, Aceh, dan Timor Timur.
Puncak karier Suryo Prabowo, yakni ketika menjadi Wakil Gubernur Timor Timur pada 1998.
BACA JUGA: Wahai Para Istri... Ini Cara Alami Agar Suami Tak Keluar Duluan
Akan tetapi, Suryo Prabowo akhirnya mengundurkan diri meski belum menjabat selama 6 bulan.
Setelah itu, Suryo Prabowo mendapat pangkat Brigadir Jenderal.
BACA JUGA: Penyerang Novel Baswedan Tertangkap, Begini Kata Presiden Jokowi
Suryo Prabowo pernah mengisi jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD, Panglima Kodam Jaya, serta Pangdam Bukit Barisan.
Sementara itu, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2010-2014.
Sjafrie Sjamsoeddin pernah menjadi Komandan Paspampres Grup A di masa Orde Baru.
Sjafrie Sjamsoeddin dikenal dekat dengan Prabowo Subianto. Sebab, mereka berdua satu angkatan saat berada di TNI, yakni angkatan 1974.
Sementara itu, saat kerusuhan 1998, Sjafrie Sjamsoeddin tengah menduduki posisi Panglima Kodam Jaya dan Prabowo Subianto menjabat sebagai Pangkostrad.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News