Menhan Prabowo Turun Tangan Terkait Korupsi Asabri Rp 10 Triliun

15 Januari 2020 07:15

GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akhirnya turun tangan, setelah mendapatkan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri (Persero). 

Menhan Prabowo seolah mendapatkan tugas baru, ketika kasus megakorupsi di Asabri terkuak ke publik setelah sekian lama tak terendus.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Gagah Banget, Pasukan Elite Prancis Hormat Senjata

Konsentrasi Menhan Prabowo terkait dugaan korupsi Asabri tersebut diungkapkan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta Senin (13/1).

BACA JUGA: Manuver China di Natuna Sampai Kiamat, Pakar: Rakyat Marah Repot!

"Ya benar, beliau (Menhan Prabowo-red) sedang mempelajari dan menunggu laporan lengkap dari pihak Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan auditor," ungkapnya.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak ingin prajurit dan PNS TNI yang tersebar di tiap angkatan, Mabes, dan Kemhan dirugikan. 

BACA JUGA: Moeldoko Panggil Ahok ke Istana, Ini Perintahnya...

Sebab, menurut Dahnil, setiap bulan gaji pokok mereka dipotong 4,75% sebagai iuran pensiun. 

Bukan hanya itu saja, sebanyak 3,25% dari gaji pokok mereka juga dipotong untuk tunjangan hari tua. 

BACA JUGAIni Rincian Gaji Pokok Honorer K2 Lulus PPPK, Terendah Rp2,9 Juta

"Semuanya sudah diserahkan kepada Asabri," ungkapnya

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD kembali angkat bicara perihal kasus dugaan korupsi di Asabri. 

BACA JUGA: PDIP Solo Memanas, Nasib Gibran bin Jokowi di Tangan Megawati

Kasus megakorupsi Asabri yang diduga merugikan keuangan negara lebih dari Rp 10 triliun itu, akan menjadi perhatian Menhan Prabowo Subianto.

"Memang secara proposional harus begitu. Nanti kami akan konsen secepatnya," jelas Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (13/1).

BACA JUGA: Pangeran Uni Emirat Arab Tajir Melintir, Ingin Pulau di Indonesia

Menurut Mahfud MD, ada kesamaan antara kasus dugaan korupsi di Asabri dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

"Iya, modus operasinya sama, bahkan ada mungkin beberapa orangnya yang sama. Tapi nantilah. Yang penting itu akan dibongkar karena itu melukai hati kita semua," pungkas Mahfud MD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co