Prabowo Subianto itu Pemimpin Indonesia Sesungguhnya...

02 Februari 2020 16:45

GenPI.co - Arief Poyuono mengungkap alasannya, memilih bergabung dengan Partai Gerindra dibanding PDI Perjuangan.

Meskipun Arief Poyuono mengklaim sangat dekat dengan partai yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: 6 Tanda Doi Jatuh Hati Padamu, Nomor 2 Bikin Jantung Copot

Arief Poyuono ternyata punya alasan memilih berpolitik lewat Gerindra, dengan posisi sebagai wakil ketua umum Gerindra.

Padahal, ayahnya, Joko Sanjoyo merupakan seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI), kini PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Indonesia Bikin Jantungan Australia, Sukhoi-35 Rusia vs F-35 AS

"Saya banyak diajarkan politik juga dari ayah saya. Ayah saya seorang politikus dari PDI, PNI dan mantan aktivis. Pernah dipenjara di era orde baru bersama Taufik Kiemas," beber Arief Poyuono dalam program NGOMPOL (Ngobrol Politik) JPNN.com, beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Situasi China Mencekam, Foto Suasana Kota Mati Tampak di Hubei

Dalam posisi inilah pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini merasa sangat dekat dengan PDI Perjuangan. 

Apalagi sang ayah merupakan murid politiknya Proklamator RI Bung Karno.

BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Jepang Kirim Kapal Destroyer Takanami

"Sangat dekat (dengan PDI-P). Karena ayah saya kader langsungnya Bung Karno. Seorang mahasiswa di UI harus keluar karena jatuhnya Soekarno, dan ditangkap," ungkap Arief.

Lantas kenapa pilihan Arief jatuh pada Gerindra? 

BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Mendapat Cintanya di Hari Valentine

Arief Poyuono ini pun blak-blakan, dia sebetulnya terpincut pada Prabowo Subianto, ketua dewan pembina sekaligus pimpinan partai berlambang burung garuda itu.

BACA JUGA: Nekat Pulang, Ini Cerita Mencekam Mahasiswi Indonesia di China

"Waktu itu saya melihat Prabowo sosok yang memang cocok memimpin Indonesia dengan berbagai latar belakang dia. Saya melihat Prabowo itu adalah the real leader of Indonesia. Walaupun dalam tiga kali pilpres dia harus kalah," beber Arief.

BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Februari

Tokoh buruh ini juga sempat bercerita awal mula didorong masuk Gerindra oleh adik Presiden kedua RI Soeharto, Probo Sutedjo.

"Pada waktu itu Gerindra kan berdiri sekitar tahun 2008, saya ditelepon oleh adiknya Pak Harto, Probo Sutedjo. Pak Probo bilang, Rief kamu bantu Pak Prabowo. Kamu bergabunglah dengan Gerindra. Kamu dengan Mas Tanto (Tanto Probosutedjo) putranya Probo Sutedjo bergabung dengan Gerindra," ungkap Arief.

BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Turki Ancam Kirim Kekuatan Militer

Kendati demikian, dia mengaku sudah mengenal Prabowo sejak menjabat Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. 

Saat itu Arief masih bekerja di maskapai Merpati Nusantara.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Ada di Depan Mata, yang Tak Punya SPTJM Wassalam

"Saya kenal dengan Prabowo sejak jadi Danjen Kopassus. Saat itu saya masih bekerja di PT Merpati Nusantara. Saya mantan pramugara. Saya pensiun dari Merpati tahun 2014 ketika Merpati bangkrut," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co