GenPI.co - Sebanyak 1.300 prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mengikuti pembinaan mental satuan.
Kegiatan yang digelar di Gedung Moch Lilly Rochli kompleks Akmil Magelang, Senin (10/2) ini bertujuan untuk membangun ketahanan mental prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya dengan jalan meningkatkan pembinaan mental ideologi kejuangan.
BACA JUGA: Presiden Filipina Nekat, Batalkan Perjanjian Militer dengan AS
Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirbinlem Akmil Kolonel Inf Ujang Darwis mengatakan, kegiatan bintal satuan ini merupakan pelaksanaan Program Kerja Satuan Bintal Akademi Militer Triwulan I TA 2020.
BACA JUGA: Jangan Lengah... 4 Zodiak Ini Memiliki Pribadi yang Berbahaya
Hal itu dilakukan untuk calon perwira TNI, agar memiliki kualitas mental, moral, akhlak mulia, sekaligus kedisiplinan yang tinggi.
Di mana itu merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus tertanam di dalam diri setiap organik Akmil beserta keluarga.
BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Makin Jantungan, Menunggu NIP dan SK Terbit
Oleh karena itu, untuk dapat mencapai keberhasilan tugas secara optimal, hanya dapat diraih oleh individu-individu yang bermoral baik, berdisiplin dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
BACA JUGA: Iran Luncurkan Satelit, Amerika Serikat Mengakui Takut Nuklir
Dalam kegiatan bintal satuan kali ini mengambil tema "Membangun Kebiasaan Pluralisme dalam Kebhinnekaan Atas Dasar Toleransi Beragama, Humanisme dan Kecerdasan Kolektif".
Kolonel Inf Ujang Darwis mengatakan tema ini memiliki arti dan peran yang sangat strategis, bagi keberhasilan pembinaan personel dan keluarganya.
BACA JUGA: Honorer K2 Makin Tua, Minta Passing Grade Tes PPPK Diturunkan...
Khususnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas di Akademi Militer.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pimpinan, bahwa sebagai prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk selalu berkomitmen menjadi warga negara yang baik, dengan senantiasa menjunjung tinggi norma agama dan norma hukum di manapun berada dan bertugas.
Di sisi lain, kata dia, pembinaan mental bagi organik, tentunya bukan hanya merupakan tanggung jawab komando dan satuan bintal saja, tetapi kesadaran dan tekad dari setiap anggota untuk menjadi insan yang senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Serta taat terhadap norma agama maupun hukum yang berlaku, merupakan faktor utama dalam menegakkan disiplin dan tata tertib satuan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News