Hanya Banjir yang Bisa Merontokkan Elektabilitas Anies Baswedan

24 Februari 2020 07:46

GenPI.co - Bencana banjir di Jakarta sejak Januari 2020 lalu, ternyata sangat memengaruhi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno.

BACA JUGA: Alhamdulillah... Penyanyi Yuni Shara Segera Menikah

Menurut hasil survei nasional dan diskusi publik Politika Research Consulting dan PPI, Adi menyebut Anies Baswedan mendapatkan elektabilitas sebesar 7,8 persen, pada hasil survei yang dilakukan pada rentang waktu 25 Januari 2020 sampai 10 Februari 2020 itu.

BACA JUGA: Pemerintah Tak Mengurus Honorer Non-Kategori, Ini Kata Kepala BKN

Di mana, elektabilitas Anies Baswedan itu berada di posisi keempat, jauh di belakang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang berada di posisi pertama dengan 17,3 persen.

BACA JUGA: Meggy Wulandari Gugat Cerai Kiwil, Istri Pertama Bilang Begini...

Sementara di posisi kedua ditempati pengusaha, Sandiaga Uno, dengan 9,1 persen serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berada di posisi ketiga dengan 8,8 persen.

Dengan merujuk hasil survei PPI sebelumnya, tidak pernah ada yang berhasil menjatuhkan Anies Baswedan, ketimbang separah yang ditimbulkan dari dampak banjir.

BACA JUGA: Tandingi Amerika, 3 Negara Eropa Bikin Jet Tempur Supercanggih

Justru, semakin dia dirundung dan dikritik habis-habisan oleh lawan politiknya, semakin simpatik pula masyarakat pada inisiator Gerakan Indonesia Mengajar itu. 

"Tetapi ketika ada banjir (pada) 1 Januari sampai sekarang datang ke Jakarta, tanpa di-bully pun Anies itu turun (elektabilitas) dengan sendirinya," ungkap Prayitno.

BACA JUGA: Baper Tingkat Dewa, 3 Zodiak Ini Paling Mudah Kecewa

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap santai dan mencoba melihat sisi positif dari jebloknya elektabilitas Baswedan pascabanjir. 

Menurut juru bicara PKS, Indra, hasil survei versi Parameter Politik Indonesia itu menunjukkan, harapan yang luas dari masyarakat Indonesia terhadap kinerja Anies Baswedan.

BACA JUGA: Virus Corona: WHO Mulai Kewalahan, Desak Semua Negara Bertindak

"Terlepas PKS ada calon lain atau tidak, ini menarik, berarti ada ekspektasi luas, karena benci itu kadang tipis antara benar-benar cinta atau, dan seterusnya," jelas Indra dalam diskusi yang digelar di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat, itu.

Indra pun lantas mencontohkan bahwa Anies Baswedan kerap disalahkan jika terjadi bencana banjir, meski bukan terjadi di Jakarta. 

Indra menyatakan Anies turut disalahkan bila terjadi musibah banjir di kota lain.

"Sebenarnya berarti harapan publik begitu tinggi ke Anies Baswedan. Banjir Semarang Anies disalahkan, banjir ibu kota baru Anies juga disalahkan, ini artinya sinyal," pungkasnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co