4 Kelompok Disebut Ingin Gulingkan Jokowi, Ini Dia Daftarnya

06 Juni 2020 06:30

GenPI.co - Analis politik Boni Hargens menilai ada empat kelompok yang ingin menggulingkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut Boni, empat kelompok tersebut memanfaatkan situasi negara di tengah pandemi virus corona (covid-19).

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bikin Najwa Shihab Kelepek-Kelepek

Salah satunya adalah kelompok politik yang ingin memenangi Pemilihan Presiden 2024.

Kelompok kedua adalah golongan pebisnis hitam yang merasakan kerugian karena kebijakan yang diterapkan Jokowi.

Kelompok ketiga adalah ormas keagamaan terlarang yang ingin mendirikan negara syariah.

Misalnya, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kelompok terakhir adalah barisan oportunis yang haus uang dan kekuasaan.

Menurut Boni, kelompok-kelompok itu menggunakan berbagai isu sebagai materi propaganda.

Di antaranya adalah isu komunisme. Selain itu, kelompok-kelompok tersebut menggunakan isu rasisme di Papua.

Mereka memanfaatkan kematian warga berkulit hitam bernama George Floyd yang meninggal karena perlakuan polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.

Isu lain yang diembuskan empat kelompok tersebut adalah potensi krisis ekonomi akibat dampak virus corona.

“Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi Negara,” kata Boni, Kamis (4/6).

Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu pun memiliki sebutan yang pas untuk empat kelompok tersebut.

Boni lebih memilih menggunakan istilah laskar pengacau negara dan pemburu rente daripada barisa sakit hati.

Boni menyebut empat kelompok itu sebagai lascar pengacau negara karena mereka ingin merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

Caranya adalah dengan berusaha menjatuhkan pemerintahan yang sah hasil pemilu.

Selain itu, Boni juga menilai empat kelompok itu pengacau karena mempertanyakan kembali Pancasila sebagai ideologi negara.

BACA JUGA: Makan Telur Tiap Hari Ternyata Manfaatnya Bikin Melongo

Boni pun menyebut kelompok-kelompok itu sebagai pemburu rente karena mereka berorientasi pada keuntungan finansial. (fri/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co