Mendadak Megawati Sindir Ada yang Ngebet Jadi Presiden

28 Agustus 2020 08:31

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir tokoh yang ada di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang berambisi ingin menjadi Presiden RI. 

BACA JUGATakdirnya Boros, 3 Zodiak Jadi Susah Menabung Meski Banyak Uang

Sindiran itu tampaknya tertuju ke Gatot Nurmantyo yang merupakan salah satu deklarator KAMI memang sempat masuk bursa capres, tetapi elektabilitasnya masih kecil.

Berdasarkan survei paling anyar Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa (21/7), Gatot berada di posisi ke-9 tokoh-tokoh yang masuk bursa capres. Elektabilitas mantan Panglima TNI itu hanya 1,4%.

Gatot merupakan salah satu deklarator KAMI yang disebut sebagai gerakan moral. KAMI memberikan tuntutan kritis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga dianggap sebagai kelompok oposisi baru. 

BACA JUGAZodiak Jujur Bikin Mujur, Hidupnya Berkah dan Hujan Rezeki

Saat menyampaikan orasi, Gatot berbicara soal kondisi Indonesia akibat proxy war yang diperburuk karena berkembangnya oligarki kekuasaan.

Gatot merupakan Panglima TNI di periode pertama Presiden Jokowi, sampai akhirnya diganti oleh Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Pernyataan Gatot soal oligarki kekuasaan di acara KAMI dinilai keluar akibat kepentingan politiknya tak terakomodasi. Ada bayang-bayang kegagalan nyapres di balik kritik Gatot tersebut.

BACA JUGAMeski Tak Cantik, 4 Zodiak Ini Sangat Cocok Jadi Istri Idaman

"Kemungkinan lainnya tokoh tersebut tidak terakomodasi secara politik juga amat sangat mungkin. Pak Gatot misal dulu diwacanakan, atau kabarnya diwacanakan sebagai Capres, mau maju Capres tapi tidak jadi maju atau tidak bisa maju, pengalaman itu yang membaut Pak Gatot mengatakan ada oligarki yang halangi beliau maju Capres di tahun 2019," demikian analisis pengamat politik M Qodari.

KAMI memang menuai pro dan kontra dan beberapa pihak menyoroti deklarasi KAMI di tengah pandemi. Megawati kemudian menyinggung kenapa KAMI tak sekalian saja buat partai politik saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual. 

"Saya itu mikir, lah daripada bikin KAMI seperti itu, kenapa ya nggak dulu bikin partai ya," tutur Presiden ke-5 RI ini.

"Jadi kemarin-kemarin ini ada pemberitaan ada orang kan yang membentuk KAMI, itu KAMI. Di situ kayaknya banyak banget yang kepengin jadi presiden," kata Megawati.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co