GenPI.co - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut bakal bersaing pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan Ketua Mpr Bambang Soesatyo menyebut wanita yang karib disapa Risma itu masuk sepuluh besar calon presiden.
BACA JUGA: Bersiaplah Sambut Prabowo Presiden 2024, Sinyal Sudah Kuat Banget
Akan tetapi, Risma justru bersikap membumi. Wanita asal Kediri itu memilih wawas diri.
"Saya tahu siapa saya dan saya tidak mungkin kuat buat bayarin untuk membuat survei dan sebagainya. Tidak mungkin,” kata Risma, Jumat (28/8).
Risma juga mengaku memiliki keterbatasan dari sisi keuangan untuk menggelar survei terhadap dirinya.
“Saya tidak punya kapasitas keuangan untuk melakukan survei atau niatan apa itu,” imbuh Risma.
Menurut wanita 58 tahun itu, membuat survei merupakan hal di luar jangkauannya.
“Saya sadar siapa saya," sambung wali kota perempuan pertama Surabaya itu.
Risma menegaskan bahwa survei yang dilakukan beberapa lembaga bukan kemauannya.
“Saya juga tahu kapasitas kemampuan saya seperti apa," kata Risma.
BACA JUGA: Jokowi Harus Waspada, KAMI Sangat Berbahaya, Nih Analisisnya
Bahkan wanita berkacamata tersebut juga mengaku tidak membayangkan menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Saya tidak pernah bermimpi, bahkan ketika jadi wali kota Surabaya tak pernah berani membayangkan,” ujar Risma.
Menurut Risma, menjadi pemimpin berkolerasi langsung dengan tanggung jawab di dunia dan akherat.
“Tanggung jawabnya berat, bukan hanya di dunia ini. Sebab, saya harus mempertanggungjawabkan itu di hadapan Tuhan," kata Risma.
Sebelumnya Bambang memuji kemajuan pesat yang terjadi di Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur.
Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan sosialisasi empat pilar bersama Risma di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Kamis (27/8).
Dalam kesempatan itu Bambang juga menyebut Risma ada di sepuluh besar dalam survei elektabilitas calon presiden.
BACA JUGA: Gibran Putra Jokowi Bakal Kalah Jika 2 Hal Ini Terjadi di Solo
"Wali Kota Risma sampai hari ini masih terus bertengger di 10 besar calon presiden pada tahun 2024," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News