GenPI.co - Direktur Eksekutif Kedai Kopi Hendri Satrio, mengatakan tren dinasti politik melanda Partai Gerindra. Seperti keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, ditunjuk menjadi Waketum Gerindra periode 2020-2025.
“Prabowo cuma mengikuti tren dinasti politik. Mayoritas parpol kan begitu," ujar Hendi dikutip rmco.id, Rabu (16/9).
BACA JUGA: Ahok Cerdas, Kementerian BUMN Dibubarkan Diganti Superholding
Menurut Hendri, Megawati nurunin ke anaknya begitu pun SBY juga nuruni ke anaknya. Prabowo cuma punya anak satu dan tidak tertarik ke politik. Makanya diturunin ke keponakannya.
"Jadi, Prabowo ngikutin tren saja, kalau tidak ngikuti tren kan ketinggalan,” ungkapnya.
Hendri berpendapat sikap politik Prabowo yang mendapuk keponakannya menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra semakin memperlihatkan karakter dan pribadinya.
“Prabowo sama saja dengan yang lain. Tidak memperlihatkan pendidikan politik yang bagus bagi rakyat,” katanya.
Kalaupun dibandingkan dengan sosok Amien Rais, sangat jauh. Hendri pun mengingatkan para elite untuk belajar dengan Amien. Mendirikan PAN, menjadi ketua umum satu periode.
Berikutnya diberikan ke orang lain. “Anaknya nggak ikut-ikutan. Sekarang malah disingkirkan dan didepak,” tuturnya.
BACA JUGA: Jokowi Beri Tugas Khusus Kepada Luhut, Semoga Berhasil
Menurut Hendri tidak ada yang melarang Saraswati menjadi Wakil Ketua Umum. "Secara undang-undang boleh nggak? Ya Boleh," bebernya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News