Mahasiswa Bakal Laporkan Gatot Nurmantyo ke Mabes Polri

02 Oktober 2020 20:30

GenPI.co - Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlfambang bakal melaporkan Gatot Nurmantyo karena telah mencemarkan lembaganya terkait demo penolakan KAMI di Bandung, Jawa Barat. 

"Pak Gatot telah mencemarkan nama baik PMII secara kelembagaan. Berdasarkan fakta, tidak ada demonstrasi penolakan yang dilakukan PMII Cabang Bandung," ujar Agus dikutip dari RMOL.id, Jumat (2/10).

BACA JUGA: Sama-sama Mantan Panglima TNI, Moeldoko Sentil Gatot

PB PMII dijelaskan Agus, menilai KAMI tidak perlu ditolak. Sebabnya gerakan KAMI yang dipimpin Gatot akan tertolak dengan sendirinya. 

"Bagi PB PMII pada prinsipnya tidak perlu konsolidasi untuk penolakan KAMI. Di daerah-daerah sudah banyak yang nolak KAMI, karena tidak membawa gagasan baru dan solusi untuk bangsa. hanya memori masa lalu soal PKI," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pernyataan Gatot yang mengatakan upaya pencabutan TAP MPRS 25/1966 adalah PKI sama dengan menuding KH Abdurahaman Wahid sebagai PKI. 

Saat menjabat sebagai Presiden, Gus Dur adalah pemimpin negara yang mewacanakan pencabutan TAPMPRS 25/1966 tentang pembubaran PKI. 

PMII berkeyakinan, wacana yang dilontrakan Gus Dur tidak lebih dari usaha rekonsiliasi anak bangsa untuk bersama memberikan kontribusi dalam membangun negara. 

"PMII meyakini upaya Gus Dur tidak lebih dari ikhtiar untuk rekonsiliasi anak bangsa agar sama-sama fokus dan berkontribusi untuk Indonesia," demikian penegasan Agus. 

PMII, tambah Agus menyayangkan sikap arogansi tokoh politik di KAMI yang terkesan numpang tenar saat rakyat sibuk menghadapi kesusahan akibat pandemi virus corona baru (Covid-19). 

Sebelumnya, Mantan Panglima TNI itu sempat menyinggung peristiwa saat KAMI deklarasi di Bandung, Jawa Barat. 

Saat itu acara KAMI didemo oleh kelompok mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Gatot lantas meminta anggota dan simpatisan KAMI untuk tidak memarahi mahasiswa dari PMII yang demo. 

"Seperti kemarin PMII itu di Bandung, saya bilang jangan dimarahin, dia mahasiswa yang mungkin menetap di sini bapaknya di daerah kena PHK telepon anaknya, nak saya enggak bisa ngirim. (Dia) lagi bingung (lalu) ditawari demo dan diterima," ungkap Gatot Nurmantyo.

BACA JUGA: Mbah Mijan Menerawang Atta dan Aurel, Ternyata...

"Sama juga dengan ketua PMII sini yang 16 juta sekian itu, jangan marah, mungkin dia sebagai Ketua PMII dilihat mahasiswanya kesulitan perlu uang, ada tawaran demo ada bayaran ya dia terima," tandas Gatot Nurmantyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co