Prediksi Nasib Partai Ummat Besutan Amien Rais Ngeri

GenPI.co - Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Ummat yang didirikan Amien Rais sulit berkembang.

Menurut Karyono, Partai Ummat akan kala bersaing dengan partai politik lain yang berhaluan Islam pada pemilu mendatang.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Dilema: Maju Lawan Istana dan Polri, Mundur Malu

Dia tidak memungkiri bahwa standing position partai baru Amien Rais dan kolega memang berdasarkan Pancasila.

Namun, sambung Karyono, Partai Ummat masih termasuk dalam golongan partai Islam.

"Dengan posisi seperti itu, partai baru bentukan Amien sulit berkembang lebih besar. Merebut ceruk pemilih nasionalis juga akan lebih sulit," kata Karyono, Kamis (1/10).

Karyono menduga Partai Ummat ingin merebut suara yang signifikan dari basis Muhammadiyah.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Gawat Banget

Selain itu, sambung Karyono, Partai Ummat juga akan memburu dukungan dari golongan lain umat Islam.

Sebab, pemilih dari Muhammadiyah sudah menyebar ke berbagai partai politik.

Hal yang sama juga terjadi pada massa dari Nahdlatul Ulama (NU), Persis, LDII, dan lain-lain.

BACA JUGA: Berita Top 5: Gatot Nurmantyo Mengancam, Prabowo Subianto Gawat

Menurut Karyono, massa dari kelompok-kelompok tersebut sudah menjadi rebutan sejumlah partai.

"Oleh karena itu, partai baru besutan Amien Rais harus bekerja keras merebut ceruk pemilih yang sudah terkaveling itu," ujar Karyono.

Dia juga menyarankan Amien Rais dan kolega membuat diferensiasi dari parpol lain.

Jika gagal Amien Rais dan kolega membangun diferensiasi, lanjut Karyono, Partai Ummat bakal sulit lolos ke Senayan.

Karyono pun menilai wajar apabila Amien mengambil posisi diametral dan non-kompromis dengan pemerintahan Presiden  Joko Widodo alias Jokowi sebagai salah satu pembeda.

"Sikap politik dan pemikiran Amien ini akan mendominasi gerak partai tersebut. Ibarat kapal, tergantung nakhodanya," kata Karyono.

Menurut dia, menggantungkan harapan kepada Amien Rais mendatangkan plus dan minus.

BACA JUGA: Jenderal Top Keluarkan Ancaman, Gatot Nurmantyo Bisa Panas Dingin

Dari sisi positif, Partai Ummat bisa menampung kader PAN yang kecewa dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.

"Minusnya, pamor Amien Rais bisa turun. Sentimen negatif terhadap sosok yang menjadi salah satu lokomotif reformasi ini juga bisa meningkat," kata Karyono. (faq/rmolid)