GenPI.co - Pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang tergabung dalam Relawan Jokowi Bersatu (RJB) sedang marah besar kepada Najwa Shibab.
Pasalnya, Najwa mewawancarai kursi kosong lantaran Menkes Terawan Agus Putranto tidak datang dalam program Mata Najwa beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Murka! Mantan Danjen Kopassus Semprot Gatot Nurmantyo, Pedas Pol
RJB pun akhirnya memutuskan melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10).
Ketua Umum RJB Silvia Devi Soembarto mengatakan, Terawan merupakan representasi Jokowi.
"Wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden," ujar Silvia.
Dia menambahkan, mewawancarai kursi kosong akan terulang apabila dibiarkanbegitu saja.
Menurut Silvia, Najwa Shibab juga sudah membuat preseden buruk terhadap profesi wartawan.
"Pada akhirnya kami memutuskan membuat laporan kepada polisi," ujar Silvia.
Politikus berlatar belakang pengacara itu juga mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk membuat laporan lain.
Pihaknya melaporkan Najwa atas dugaan pelanggaran atas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: 9 Menteri Layak Out, Termasuk Nadiem
Menurut Silvia, Najwa sudah melakukan perundungan alias cyberbullying terhadap Menkes Terawan.
"Sebab, narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi,” sambung Silvia.
Menurut Silvia, parody seperti yang dilakukan Najwa Shibab kepada Terawan tidak boleh dilakukan.
“Parodi itu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara khusunya menteri," kata dia. (mcr3/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News