GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memang kerap menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam berbagai survei.
Oleh sebab itu, hal tersebut membuat Prabowo menganggap hasil survei sebagai hal yang menakutkan.
BACA JUGA: SBY Akhirnya Bongkar Penebar Fitnah Dirinya
"Jadi saya itu kadang tidak terlalu pelajari survei ini, karena survei ini kadang menakutkan, kalau kita dikasih angka baik, besok bisa nggak," ujar Prabowo dalam rekaman eksklusive DPP Partai Gerindra, Senin, (12/10).
Prabowo mengatakan tak mau terlalu memikirkan hasil lembaga survei karena akan menjadi beban tersendiri. Termasuk ketika dirinya menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Pasalnya, Ketua Umum Gerindra itu mengaku tidak mau terhanyut. Dia hanya lebih ingin fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri Pertahanan.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Blak-Blakan Berani Bongkar Lingkaran Jokowi
Para menteri di kabinet Indonesia Maju, menurut dia, tak ada yang berusaha menjadi paling menonjol. Semuanya bekerja berdasarkan tim.
"Banyak di kabinet ini yang hebat-hebat mereka profesional di bidang yang menguasai," jelasnya.
Sepanjang 2020 diketahui ada 5 lembaga survei yang menyatakan bahwa Prabowo merupakan tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden di 2024.
BACA JUGA: Luar Biasa, Ternyata Minuman You C 1000 Miliki Manfaat Dahsyat!
Bahkan, Februari lalu, Indo Barometer menyatakan Prabowo adalah calon presiden terkuat. Elektabilitasnya mencapai 22,5 persen jika responden diberi pilihan 22 tokoh.
Selain itu, hasil survei Cyrus Network mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok capres dengan elektabilitas tertinggi yakni 18,7 persen pada bulan Maret.
Ada pula nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno, namun elektabilitas mereka jauh di bawah Prabowo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News