GenPI.co - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai, kekhawatiran terhadap kembalinya Habib Rizieq Shihab berasal dari pihak yang tidak suka dengan Habib Rizieq.
“Yang jelas dari pihak-pihak yang tidak suka dengan ulama yang lurus,” ungkap Munarman kepada GenPI.co, Rabu ( 4/11).
BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab akan Pulang, Munarman dan Novel Buka Suara
Habib Rizieq sering melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Sikap ini dinilai sejalan dengan apa yang diperjuangkan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diketuai oleh Din Syamsuddin.
Lebih lanjut, apakah Habib Rizieq nantinya akan bergabung ke KAMI, Munarman tidak dapat memastikan.
“Wah, saya tidak tahu mengenai hal tersebut,” akunya.
Kemudian, terkait apakah Habib Rizieq akan tetap kritis terhadap pemerintahan Joko Widodo setelah kepulangannya nanti, Munarman justru menanggapi bahwa saat ini seluruh rakyat sudah bersikap kritis.
“Sepertinya seluruh rakyat Indonesia kritis deh, kecuali yang tidak berakal sehat,” imbuhnya.
Habib Rizieq sendiri dijadwalkan tiba di tanah air pada 10 November 2020 mendatang. Ia diketahui akan terbang dari Bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudi.
Pemerintah sendiri melalui Menteri Koordinator Politik dan Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan bahwa Habib Rizieq telah menyalahi kebijakan imigrasi Arab Saudi yakni overstay.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi mengatakan bahwa Habib Rizieq masuk dalam daftar ‘tasjil murahhal’, alias list orang yang dideportasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News