Habib Rizieq Mengangkangi Negara, Boni Hargens Murka

17 November 2020 11:45

GenPI.co - Pakar Politik Boni Hargens menyoroti statement Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dianggap menghina TNI/Polri. 

"Saya mengaku marah kalau TNI/Polri dihina," tegas Boni kepada GenPI.co, Senin (16/11). 

BACA JUGAHabib Rizieq Hanya Rakyat Biasa, Politikus NasDem Bongkar Ini 

Boni menjelaskan TNI/Polri merupakan tulang punggung negara, karena itu tidak sepantasnya untuk diremehkan. 

"Karena TNI itu kan tulang punggung yang menjaga negara ini. Negara ini tidak akan bisa bertahan jika tidak ada TNI/Polri," beber Boni.

Lulusan Universitas Walden Amerika Serikat itu mengaku sedih jika TNI/Polri dinodai.

BACA JUGATakdir Jadi Bos, Hoki 5 Zodiak Bakal Cemerlang di Akhir Tahun

"Makanya saya apresiasi jika TNI/Polri segera memanggil Rizieq dan Anies Baswedan terkait pengumpulan massa," jelasnya.

Bahkan, Boni mengatakan surat pemanggilan keduanya sudah keluar.

"Ini berarti, Polri benar-benar ingin menegakkan hukum. Janganlah ada orang atau kelompok apapun yang menghina TNI/Polri, jangan pernah ada itu!" tegasnya. 

BACA JUGAHoki dan Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Tak Terbendung

Boni juga menganggap bahwa Habib Rizieq Shihab telah mengangkangi negara. Dia mengatakan sikap Habib Rizieq kurang pantas jika menyuarakan Revolusi Akhlak.

"Terkait revolusi akhlak yang disebut Rizieq mesti ada bentuk konkret," ujar Boni. 

Lebih lanjut, Boni mengkritisi sikap Pendiri Front Pembela Islam (FPI) terkait ceramahnya di acara Maulid Nabi Muhammad SAW.  

"Itu kan hari yang sangat suci dan panggung yang sangat mulia justru dipakai untuk mencaci maki orang," jelasnya. 

Tidak hanya itu, dia juga mengkritisi pemakaian kata lonte yang menunjukkan akhlak tidak baik. 

"Kalau orang yang akhlaknya buruk, lalu mempromosikan revolusi akhlak saya pikir itu paradoks," tegasnya. 

Boni juga menegaskan bahwa Habib Rizieq boleh saja mengusung Revolusi Akhlak, tetapi harus mencontohkan perilaku yang baik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co