GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai, tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, sebelum terjun ke politik Edhy Prabowo sempat menjadi supir dan tukang pijat bos Gerindra.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Keluarkan Pernyataan Bikin Jantung Berdebar
Emrus mengatakan, penangkapan tersebut tidak berpengaruh karena yang melakukan tindakan dugaan korupsi tersebut bukan Prabowo Subianto.
"Tidak begitu berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto, karena yang melakukan bukan Prabowo Subianto, yang melakukan kan anak buahnya di partai," ujar Emrus saat dihubungi GenPI.co, Jumat, (27/11).
Emrus menambahkan, survei terbaru dari beberapa lembaga survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi tertinggi.
Hal itu membuktikan bahwa penangkapan Edhy Prabowo tak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto.
Selain itu, Emrus juga menilai Edhy Prabowo menghadapi permasalahannya tersebut dengan baik.
"Artinya baik dalam menghadapi, Edhy Prabowo mengatakan langsung akan bertanggung jawab," jelasnya.
Emrus menambahkan, sebagai ketua umum partai, Prabowo Subianto pasti akan menyiapkan langkah yang baik bagi partainya.
"Prabowo Subianto adalah tokoh yang anti korupsi, seperti yang selalu dikatakannya. Jadi saya berpendapat tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitasnya." ujarnya.
BACA JUGA: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Bicara dari Hati ke Hati
Meski tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto, Emrus menilai penangkapan Edhy Prabowo ini akan sedikit menimbulkan persepsi kurang positif dari masyarakat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News