Prabowo Subianto Hanya Menangis, Diam Seribu Bahasa

02 Desember 2020 07:50

GenPI.co - Pengamat politik Triyono Lukmantoro menyoroti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang masih membisu. 

Menurutnya, saat ini posisi Prabowo Subianto sangat tidak layak untuk memberi penjelasan terkait kadernya yang terjerat tindak pidana korupsi.

BACA JUGA: Permainan Politik Istana Top, Habib Rizieq Jadi Kelabakan 

"Prabowo ini status atau posisinya tidak layak untuk memberikan penjelasan terhadap kasus korupsi yang dilakukan Edhy Prabowo," ujar Triyono saat ditanya GenPI.co, Senin (30/11).

Triyono menjelaskan, bahwa Prabowo diam agar tidak menimbulkan pertanyaan baru. 

"Karena dulu ketika dia kampanye pernah menyebutkan bahwa ia sendiri akan menyeret dan menjebloskan ke penjara apabila ada kader Gerindra yang melakukan korupsi," jelasnya.

BACA JUGA: Habib Rizieq Diobok-obok Polisi, Kelemahannya...

Triyono juga menilai bahwa Edhy Prabowo merupakan orang yang sangat dekat dengan pemimpin partai Gerindra tersebut. Bahkan sejak mereka berada di akademi militer.

"Edhy Prabowo ini bukan orang sembarangan. Dia adalah orang yang sangat dekat dan akrab dengan Prabowo, bahkan sejak di akademi militer di Magelang," ungkap Triyono.

Dosen FISIP Universitas Diponegoro ini juga membeberkan, bahwa Edhy ini punya kasus yaitu ada satu taruna yang tewas lalu ia dikeluarkan. 

BACA JUGA: Desember 3 Zodiak Bakal Banjir Rezeki, Siap-Siap Kaya

"Yang menolongnya pada saat itu Pak Prabowo, lalu kemudian dirawat diasuh," ujarnya.

Triyono juga mengatakan bahwa Prabowo sangat kecewa dengan keadaan saat ini. 

"Prabowo juga sempat menangis dan meneteskan air mata, dalam pengertian sebenarnya ia merasa sangat kecewa," ungkapnya.

Hal tersebut merupakan tamparan untuk Prabowo dan partai Gerindra. Sebab, ini baru setahun ada di pemerintahan. Ternyata orang yang paling dekat dengan Prabowo malah tersangkut korupsi.

Ia pun mengatakan bahwa partai Gerindra sudah terpersonalisasi oleh sosok Prabowo yang masih punya ambisi untuk menjadi capres pada 2024. 

Karena hal tersebut, Prabowo diam untuk meminimalisir pertanyaan yang simpang siur.

"Prabowo tidak ingin terlibat dalam pembicaraan yang justru akan menimbulkan banyak pertanyaan, jadi cukup anak buahnya saja di Gerindra. Nanti kalau Prabowo ngomong malah jadinya berkepanjangan," pungkas Triyono.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co