GenPI.co - Kinerja Komjen Pol Firli Bahuri sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah menjadi sorotan masyarakat luas
Di bawah kepemimpinannya, KPK menunjukkan taring dengan menciduk Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
BACA JUGA: Tuntutan Hukuman Mati Juliari Batal, Lobi Istana ke KPK Berhasil?
Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta mengatakan, kinerja Komjen Pol Firli menjadi nilai tambah untuk turut masuk dalam bursa Kapolri.
"Meski begitu, Komjen Pol Firli lebih dibutuhkan KPK, ketimbang untuk bursa Kapolri," jelasnya kepada GenPI.co, Senin (7/12).
Riyanta menjelaskan, masih ada deretan perwira tinggi Polri lainnya yang dapat menggantikan posisi Jenderal Pol Idham.
Ia menilai Komjen Pol Firli lebih tepat tetap bersama KPK demi menjaga kinerja lembaga itu.
"Orang yang bagus di sebuah lembaga jangan dipindahkan ke lembaga lain. Karena lembaga yang ditinggalkan bakal repot mencari pengantinya," jelasnya.
Secara persyaratan untuk maju bursa Kapolri, Komjen Pol Firli dipastikan memenuhi semuanya. Namun usia kerjanya tinggal satu tahun.
"Kalau mempertimbangkan masa kerja sangat tipis memang, tapi hal serupa pernah terjadi pada Jenderal Pol Idham yang masa kerjanya hanya sekitar setahun lebih," tandasnya.(*)
BACA JUGA: Juliari oh Juliari, Sudah Kaya Raya Masih Korupsi?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News