GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mendorong Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reshuffle kabinet kerja. Hal ini terkait dengan adanya dua menteri yang tersandung kasus korupsi.
Dua menteri tersebut adalah Menteri KKP Edhi Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara. Mereka ditangkap dalam waktu yang hampir berdekatan.
BACA JUGA: Tuntutan Hukuman Mati Juliari Batal, Lobi Istana ke KPK Berhasil?
“Sekarang ada dua menterinya yang mencoreng wajah Jokowi seorang presiden,” papar Ujang kepada GenPI.co, Senin (7/12).
Menurut Ujang, menteri yang merupakan pembantu presiden mengimplementasikan visi misi program yang dijalankan oleh presiden.
“Kalau menterinya tidak bisa melakukan tugas dengan baik, lalu melakukan korupsi, itu kan mencoreng wajah presidennya,” imbuhnya.
Ujang mengatakan, dengan adanya dua menteri yang terjerat korupsi, maka reshuffle harus segera dilakukan karena dianggap sudah parah.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan suap izin ekspor bibit lobster.
Mantan menteri KKP ini diduga menerima uang hasil suap sebesasr Rp3,4 miliar melalui PT Aero Citra Kargo dan 100.000 dollar AS dari Direktur PT Dua Putra Perkasa (PR DPP) Suharjito.
BACA JUGA: Mensos Juliari Diciduk KPK, Aksi Balas Dendam Gerindra?
Tidak lama setelah penangkapan Edhy, KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial covid-19.
Juliari tersebut diduga menerima Rp 17 miliar yang merupakan fee dari perusahaan rekanan proyek pengadaan dan penyaluran bantuan sosial covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News