Amarah Munarman FPI ke Jokowi Menggelegar, Ngeri!

17 Desember 2020 08:15

GenPI.co - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengecam pernyataan Presiden Joko Widodo terkait insiden kematian enam Laskar FPI yang ditembak polisi.

Munarman menilai Presiden Jokowi tidak memberikan perlindungan hukum kepada warga negara yang menjadi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.

BACA JUGA: Ngeri! Temuan Komnas HAM Mengejutkan, Bikin Polisi Panas Dingin

"Kami mengecam sikap dan ucapan Presiden Republik Indonesia yang justru memberikan justifikasi terhadap tindak kekerasan negara terhadap warga negara sendiri," tegas Munarman, Selasa (15/12).

Menurut Munarman, pernyataan Jokowi adalah bukti kekerasan struktural yang paling nyata.

"Ini dilakukan oleh penguasa dan akan melanjutkan imunitas terhadap aparat negara yang melakukan berbagai pelanggaran HAM terhadap rakyatnya sendiri," tegasnya.

BACA JUGA: 3 Zodiak Dihantam Dewa Uang, Hokinya Tembus Hingga Langit

Munarman menganggap fenomena ini makin ironis karena terjadi dalam momen peringatan Hari HAM Sedunia.

"Jangan sampai Indonesia dikenal dunia sebagai bangsa tak beradab karena menjadikan nyawa rakyat sebagai permainan drama komedi yang tidak lucu," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi peristiwa tewasnya enam Laskar FPI beberapa waktu lalu.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara," kata Presiden usai bersepeda di Istana Bogor, Minggu (13/12).

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan penegak hukum wajib menegakkan hukum secara adil.

"Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," kata Presiden Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co