GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melontarkan pesan keras pada Habib Rizieq Shihab (HRS) dan ormasnya yakni Front Pembela Islam (FPI).
Pesan yang sampaikan lewat akun Twitter pribadinya pada Rabu (16/12), terkait dengan penanganan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di Megamendung, Bogor, 13 November lalu.
BACA JUGA: FPI Kehilangan Taji di Depan Polisi? Ini Tanggapan Pengamat
Dalam unggahan itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu meminta agar HRS mau bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Pesan saya pada HRS dan para pemimpin masyarakat, keberhasilan atasi Covid-19 ini harus dua arah, tidak semata pemerintah,” cuitnya.
Ia juga menyoroti kerja keras TNI, Polri dan Tenaga kesehatan sebagai elemen di garis depan dalam penanganan pandemi. Upaya mereka akan sia-sia jika masyarakat tidak menaati protokol kesehatan.
Pada bagian akhir cuitnnya, ia menukil ayat Alquran Surat An-Nisa Ayat 59 yang memerintahkan umat untuk menaati pemimpin.
“Harus ada ketaatan. "Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum"-Taatlah kepadaNya, rasul & pemimpin di antaramu,” cpingkas dia.
Kang Emil sendiri menjadi salah satu pihak dari unsur pemerintah adalah salah satu pihak yang dipanggil Polda Jabar atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh FPI dan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.
Ia diperiksa sebagai kapasitasnya sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dan hadir tampak hadir Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar pada Rabu.
Sementara HRS sendiri dikabarkan belum mau diperiksa terkait kasus pelanggaran prokes tersrebut saat disambangi oleh penyidik dari Polda Jabar di sel tahanannya.(*)
BACA JUGA: Munarman Bilang Begini Soal Kasus Cikampek, Polisi Kian Terpojok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News