GenPI.co - Bursa Kaporli menghadirkan banyak figur yang digadang-gadang cocok untuk menggatikan jabatan Jenderal Idham Azis yang pensiun awal Februari 2021.
Ada nama Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri dan Ketua BNPT Boy Rafli dalam bursa Kapolri, jika keduanya bersaing bagaimana peluangnya?.
BACA JUGA: Amarah Yusril Menggelegar Dituding Murtad dan Kafir
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta, mengatakan secara kualitas dan syarat Komjen Pol Firli juga diperhitungan, tetapi sebaiknya tetap bersama KPK.
"Jika menjadi Kapolri kurang tepat, biarkan tetap bersama KPK," ujar Riyanta kepada GenPI.co Senin (21/12).
Riyanta menjelaskan, KPK bakal pincang jika ditinggal Komjen Pol Firli karena saat ini manuver postifnya mampu menangani korupsi.
"KPK perlu mencari sosok penggantinya dan bakal ada proses pemilihan lagi," jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto mengatakan, Kepala BNPT Boy Rafli punya peluang cukup kuat ketimbang calon lainnya karena jejak karier sebelumnya.
"Kalau Komjen Pol Boy Rafli, punya latar belakang mengatasi pesoalan terorisme dan kehumasan," katanya.
Apalagi pengalaman kehumasan Komjen Pol Boy Rafli sudah terbukti keberhasilannya dalam internal dan eksternal Polri.
BACA JUGA: Pakar Hukum Tata Negara Top Dilaporkan ke Bareskrim
"Berhasil menyajikan informasi tentang Polri kepada masyarakat luas,"jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News