Kongkalikong Jokowi dan Luhut Tak Pilih Susi Jadi Menteri KKP

23 Desember 2020 17:05

GenPI.co - Terpilihnya Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menjadi sorotan publik. 

Hal itu karena banyak masyarakat yang masih ingin melihat Susi Pudjiastuti kembali menduduki kursi Menteri KKP itu.

BACA JUGA: Pengamat Sindir Reshuffle Menteri Jokowi: Mirip Gado-gado

Direktur Center for Media and Democracy (LP3ES) Wijayanto menduga, terpilihnya Wahyu Trenggono ini berkaitan dengan pertimbangan politik dan pragmatisme Presiden Jokowi.

Hal itu berkaca dari loncatan jabatan Trenggono yang sebelumnya menjadi Wakil Menteri Pertahanan, kini beralih ke Menteri KKP dirasa cukup jauh.

“Ini membuktikan pertimbangan pragmatisme dan politis sangat kuat,” kata Wijayanto kepada GenPI.co

Sosok Susi Pudjiastuti yang memiliki latar belakang mentereng dinilai lebih cocok. Susi juga menjadi idola masyarakat semasa dia menjabat.

“Publik kan harapannya Susi yang sudah punya rekam jejak baik, punya kapasitas, dan dia bisa membangun hubungan publik juga,” jelas Wijayanto.

Sederet rekam jejak yang menjanjikan tersebut, tidak membuat Jokowi tertarik untuk memasukkan Susi kembali ke kabinet.

Wijayanto menduga, Jokowi tidak memilih Susi lantaran ada kepentingan politis di belakangnya.

Hal itu berkaitan dengan hubungan Susi dengan menteri Jokowi yang kerap tak harmonis.

BACA JUGA: Gempar! Baru Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Sudah Bikin Gemetar

Wijayanto lantas menyebutkan nama Luhut Binsar Pandjaitan yang kerap berselisih paham dengan Susi, terutama terkait dengan benih lobster

“Itu contoh pragmatisme dan pertimbangan politis yang lain. Agar jangan sampai diangkat menteri yang kemudian tidak disukai oleh Luhut,” kata Wijayanto(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co