GenPI.co - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat mengakui bahwa sektor kesehatan belum optimal.
Hal itu dia sampaikan saat masih menjabat Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) dalam Diskusi Pakar bertajuk “Membangun Kembali Sektor Kesehatan Indonesia”, Jumat (18/12).
BACA JUGA: Masyarakat Ragukan Kualitas Budi Gunadi sebagai Menkes, Simak Nih
Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) itu, Budi mengatakan bahwa krisis ekonomi tahun ini berbeda dari tiga krisis ekonomi yang dialami Indonesia sebelumnya.
“Krisis ekonomi saat ini disebabkan oleh krisis kesehatan. Sehingga, respon kebijakan yang diterapkan seharusnya berbeda dari respon kebijakan terhadap krisis ekonomi,” kata Budi.
Menurutnya, sektor kesehatan harus didahulukan dalam merespons pandemi, bukan sekadar memikirkan ekonomi saja.
Senada dengan Budi, Direktur Kebijakan CISDI Olivia Herlinda mengatakan Menkes harus bisa merombak sistem kesehatan dari hulu ke hilir.
“Menkes harus bisa mengambil alih kepemimpinan secara nasional dalam penanganan pandemi dengan cara reformasi sistem kesehatan, termasuk penguatan layanan kesehatan primer,” ujar Olivia.
Hal itu untuk mendorong tidak hanya kesiapan faskes dan distribusi vaksin, tetapi juga menegakkan surveilans, 3T (test, trace, treatment).
Olivia menilai bahwa kesiapan logistik dan penerimaan masyarakat terhadap vaksin juga harus digarap secara serius.
BACA JUGA: Budi Gunadi Jadi Menkes, Bisa Down Grade Kepemimpinan Jokowi
Meskipun vaksin digadang-gadang sebagai jalan keluar untuk menghentikan pandemi, tapi vaksin tidak akan menjadi peluru perak dari segala kekacauan ini.
“Kami berharap Pak Menkes dapat melihat perspektif kesiapan sistem sebagai sebuah upaya integral dalam menyelesaikan permasalahan pandemi,” tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News