GenPI.co - Politikus Gerindra Fadli Zon menyebut kematian enam anggota Laskar FPI akibat ditembak polisi merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Fadli mengaku sudah melihat bukti-bukti terkait kematian enam pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab itu.
BACA JUGA: Habib Rizieq Makin Sangar, Munarman FPI Angkat Bendera Perang
"Dengan melihat bukti yang ada, satu tindakan yang telah mematikan enam orang,” kata Fadli sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Fadli Zon Official, Sabtu (26/12).
Dia pun menyebut enam anggota Laskar FPI yang meninggal itu sebagai syuhada.
“Insyaallah enam orang syuhada anggota FPI ini," ujar Fadli.
Fadli menambahkan, dirinya bukan satu-satunya orang yang menyebut kematian enam anggota Laskar FPI sebagai pelanggaran HAM.
Menurut Fadli, Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan ( KontraS) juga segendang sepenarian.
“Saya kira juga ada sejumlah tokoh dan pakar yang menyatakan hal serupa," ujar Fadli.
Dia menilai kasus kematian enam pengawal Habib Rizieq itu merupakan penghinaan terhadap hukum di Indonesia.
BACA JUGA: Amien Rais Bongkar Fakta Maut, Jokowi dan Gibran Tersudut
Menurut Fadli, personel kepolisian tidak menerapkan asas praduga tak bersalah.
“Kalau melihat dalih atau alasan yang ada selalu berubah dari pihak kepolisian, apa yang terjadi di rest area km 50 Tol Jakarta-Merak ini tentu saja masih mengundang tanda tanya," ujar Fadli Zon. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News