GenPI.co - Tersangka Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta pendukungnya untuk tidak berlebihan dalam merespons pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan Rizieq itu dibacakan oleh kuasa hukumnya, Azis Yanuar. Dia mengatakan, tindakan pemerintah melarang FPI itu adalah alat sehingga tidak masalah untuk beralih ke kendaraan baru.
BACA JUGA: Soal FPI, Dasco Patahkan Pernyataan Fadli Zon, Jleb Banget
"Beliau mengatakan, FPI hanya alat penegakan amar ma'ruf nahi munkar, sebagai kendaraan yang beralih, sehingga tidak masalah," kata Azis di Jakarta, Minggu (3/1).
Sebelumnya juga juru bicara FPI Munarman, mengungkapkan, meskipun dibubarkan tetapi seluruh isi di dalamnya sama semua.
"Kalau Front Pembela Islam dibubarkan, ganti Front Persatuan Islam. Jika dibubarkan lagi diberi nama Front Persaudaraan Islam. Sama-sama FPI," kata Munarman kepada GenPI.co, Minggu, (3/1).
Pihaknya juga mengklaim dari tujuan ormas itu adalah menegakkan kebenaran dan melarang yang salah atau amar ma'ruf nahi munkar.
BACA JUGA: Drone China Jebol Pertahanan Laut Indonesia, Prabowo Kebobolan
Seperti yang diketahui, pemerintah membubarkan FPI melalui Surat Keputusan Bersama enam menteri dan kepala lembaga. Dengan SKB itu, FPI dilaran untuk melakukan segala kegiatan serta menggunakan atribut organisasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News