Diintai Drone Bawah Laut, Pengamat Sebut Indonesia Kecolongan!

06 Januari 2021 09:45

GenPI.co - Penemuan drone bawah laut di perairan Selayar, Sulawesi Selatan beberapa hari yang lalu cukup menghebohkan publik.

Menurut Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta bahwa kejadian itu tidak boleh dianggap remeh.

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bongkar Penemuan Drone, Ternyata...

Ia juga mengatakan bahwa hal ini menandakan bahwa pertahanan di Indonesia belum baik.

Apalagi, hal seperti ini sudah terjadi tiga kali dalam beberapa tahun terakhir, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. 

"Ini menunjukkan daerah kita masih rawan, karena ada pihak luar yang berhasil memasukkan alutsista tanpa awak," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (5/1).

Diketahui, drone bawah laut itu merupakan Sea Glider yang bisa digunakan untuk survei data oseanografi.

Riyanta menjelaskan, masuknya drone bawah laut itu menandakan keberhasilan pihak asing dalam mengintervensi wilayah perairan Indonesia.

"Satu sisi pertahanan kita lemah dan niat pihak lain mencoba masuk untuk mengetahui kekuatan pertahanan," jelas Riyanta.

BACA JUGA: Drone Asing Obok-Obok Indonesia, Strategi Prabowo Guncang Dunia

Ia menyarankan, pemerintah langsung bertindak tegas setelah mengetahui pemilik drone tersebut, karena wilayahnya telah disusupi tanpa izin.

"Jika sudah diketahui pemiliknya, pemerintah harus bersikap menyatakan nota keberatan," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co