GenPI.co - Setelah Anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning viral lantaran menolak vaksin, kini muncul mantan penasehat KPK, Abdullah Hehamahua yang juga turut melakukan penolakan serupa
Pengamat politik Ade Armando membeberkan fakta-fakta mencengangkan soal penolakan tersebut. Menurutnya penolakan keduanya memiliki argumen yang tidak logis.
BACA JUGA: Ribka Tjiptaning Kena Skakmat Bio Farma, Langsung Membisu!
Misalnya pendapat Abdullah yang menyebut vaksin bukan solusi. Oleh karena itu, vaksinasi tidak berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pendapatnya soal vaksin bukan solusi ajaib memang benar, tetapi kesimpulannya sangat ngawur,” ujar Ade Armando yang dikutip GenPI.co dari kanal YouTube CokroTV pada Selasa (19/1).
Menurut Ade, vaksin yang tersedia sekarang memang masih terbilang baru, sehingga tingkat efektivitasnya harus terus diuji oleh waktu.
Namun, bukan berarti vaksin itu ditolak mentah-mentah. Sebab, semuanya negara kini tengah berlomba-lomba untuk memiliki vaksin yang lebih baik.
BACA JUGA: Ribka Tjiptaning Dapat Teguran, Ucapan Refly Harun Jadi Sorotan
“Tidak ada jaminan bahwa ada merek vaksin tertentu yang lebih baik. Akan tetapi, kita harus percaya dengan ilmu pengetahuan,” katanya.
Ade menganggap Abdullah sepertinya hanya ingin menjelek-jelekkan program dari pemerintahan Jokowi saja.
Tak bisa dimungkiri Abdullah memiliki rekam jejak yang buruk dengan Jokowi. Dia adalah kordinator lapangan gerakan yang menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi dan menjadi garis keras anti-Jokowi.
“Sepertinya dia hanya tidak ingin pemerintah Jokowi berhasil. Mudah-mudahan ini tidak berlebihan,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News