Puan Maharani Serukan Janji Teguh Indonesia untuk Palestina

19 Januari 2021 21:50

GenPI.co - Kedekatan hubungan antara Indonesia dengan Palestina tidak usah diragukan lagi. Ini dilakukan dalam upaya untuk mendukung kemerdekaan negera asal Timur Tengah. 

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina tidak pernah berubah.

BACA JUGA : Pakar Bocorkan Sosok yang Dampingi Puan Maharani di Pilpres 2024

"Dukungan teguh Indonesia untuk Palestina tidak ada yang pernah berubah," ungkapnya

Bahkan, Ia pun mendesak komunitas internasional untuk membantu atasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Palestina.

“Terdapat kebutuhan mendesak untuk membantu rakyat Palestina mengatasi Covid-19, termasuk memberikan akses terhadap vaksin,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini. 

Pernyataan tersebut disampaikan Puan ketika menjadi salah satu Keynote Speaker secara virtual dalam acara ‘Al-Quds brings us together-Together against normalization of relations with the Zionist regime’ yang berlangsung di Teheran, Iran, Senin (18/1/2021).

BACA JUGA: Puan Maharani Capres 2024, Tokoh ini yang Cocok Jadi Wakilnya

Menurut Puan, Palestina adalah satu-satunya peserta Konferensi Bandung 1955 yang hingga kini belum merdeka sehingga Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan kemerdekaan rakyat Palestina.

“Saya ingin menegaskan dukungan kuat Indonesia terhadap Solusi Dua Negara dan dukungan terhadap rakyat Palestina untuk mencapai haknya sesuai batas sebelum tahun 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” ujar Puan.

Puan juga mengingatkan perlunya membangun hubungan dengan pemerintahan AS yang baru untuk mendapatkan dukungan bagi Solusi Dua Negara sebagai dasar proses perdamaian.

Untuk itu, Indonesia juga punya peran andil yang cukup besar agar segera mewujudkan kemerdekaan yang sudah didambakan masyarakat Palestina.

"Negeri ini memiliki tanggung jawab guna memastikan kemerdekan Palestina," seru perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Diketahui, pertemuan tersebut terdiri dari 2 sesi, yakni sesi para Ketua atau Deputi Parlemen, dan sesi dari Ketua Komisi Luar Negeri negara-negara yang mendukung Palestina.

Pertemuan diadakan oleh Parlemen Iran dan dipimpin Ketua Parlemen Iran Bagher Ghalibaf. 

Selain Indonesia, negara-negara yang  berpartisipasi dalam acara ini adalah Malaysia, Turki, Iraq, Syria, Pakistan, Algeria, Lebanon, Bolivia, dan Palestina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co