GenPI.co - Komjen Listyo Sigit Prabowo memang baru di fase fit and proper test di DPR sebelum memangku jabatan Kapolri.
Namun ia sudah menunjukkan ketegasan dan membeber visi Polri di bawah kepemimpinannya.
BACA JUGA: Kiai ini Bongkar Tindakan Calon Kapolri Listyo Sigit di Banten
Kepada awak media di kompleks DPR RI, Rabu (20/1) Komjen Listyo Sigit mengaku mendapat masukan dari kegiatan silaturahmi yang ia lakukan ke berbagai pihak.
"Polri harus menjadi organisasi yang transparan yang penegakan hukumnya tak hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas," ujar mantan Kapolda Banten itu.
Selain tegas, penegakkan hukum yang dilakukan Polri harus pula humanis.
"Tidak boleh lagi ada kasus Nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum,” tegasnya.
Lalu soal kasus mengenai seorang ibu yang melaporkan anaknya. Kemudian ibu tersebut diproses dan akan berlanjut ke persidangan.
Kasus-kasus hukum demikian menurutnya tidak akan ada jika penegakan hukum dilakukan dengan humanis.
Ia berjanji akan mengubah wajah Polri dengan memperbaiki sisi-sisi ini. Dengan begitu, lembaga yang dipimpinnya memenuhi harapan masyarakat.
BACA JUGA: Munarman Beber Taktik Tim Advoksi Laskar FPI, Komnas HAM Terpojok
Komjen Listyo Sigit sendiri hadir di DPR-RI dalam rangka menjalani fit and proper test oleh Komisi 3.
Yang unik, kedatangannya itu ditemani oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. keduanya sama-sama mengenakan pakaian dinas taktis berwarna cokelat.
“Hal ini untuk memberi gambaran institusi Polri regenerasinya berjalan baik dan mulus," ujar Jend Pol Idham. (JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News