Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Ribka Tjiptaning, PDIP Ngeri 

21 Januari 2021 06:15

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun merespons Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning yang dirotasi ke Komisi VII DPR RI.

Refly Harun menilai tidak ada yang aneh jika Ribka Tjiptaning ditempatkan di komisi energi. 

BACA JUGA: Profesor Top Ini Minta Jatah Jadi Menteri, Istana Terkejut

Sebab, menurutnya, ahli teknologi saat ini ditempatkan di komisi kesehatan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Budi Gunadi Sadikin, tamatan nuklir menjadi dirut bank, dan sekarang mengurus kesehatan. Mungkin barangkali di balik ya? Biar dia (Ribka) merasa bagaimana mengurus energi," kata Refly Harun, Selasa (19/1).

Dalam kanal YouTube-nya, Refly juga menyoroti pernyataan Ribka yang enggan menyebutkan alasan perpindahannya.

BACA JUGA: Analisis Peneliti Top Ini Bikin Kaget, Partainya SBY Tambah Ngeri

Sebelumnya, Ribka juga meminta masyarakat langsung bertanya kepada pemimpin fraksi perihal dipindahkannya dia ke komisi energi.

"Kalau ditanya ke pimpinan atau pemimpin fraksi pasti dibilang pemindahan biasa. Padahal, masyarakat dapat menilai ini kan dampak dari pernyataan Ribka dalam rapat kerja dengan menteri kesehatan," beber Refly Harun.

Menurutnya, beberapa hal menohok diungkapkan Ribka saat rapat kerja tersebut. Yang pertama, menolak divaksin, kedua bicara kecurigaan bahwa negara berbisnis dengan rakyat. 

Bahkan mencurigai bukan vaksin sinovac yang disuntikkan kepada Jokowi.

Tidak hanya itu, Refly juga menyentil soal komisi energi. Dia mengatakan bahwa komisi energi tersebut licin

"Ini kalau orang-orang tertentu pasti lebih suka di sini ya. Karena licin, oli maksudnya," ujar Refly Harun sambil tertawa.

Refly menilai, bahwa perpindahan Ribka tersebut merupakan kesalahan. Sebab Ribka sudah bagus berpengalaman, akan tetapi kemudian tempatnya tidak sesuai dengan latar belakangnya.

"Biasanya kalau orang yang tidak sesuai dengan latar belakang dengan usia yang sudah 63 tahun bisa jadi Ribka tidak produktif. Bisa mati pelan-pelan," pungkas Refly Harun.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co