Akademisi Top Bongkar Anak Buah Megawati Terseret Korupsi, Ngeri

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merespons adanya isu keterlibatan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lainnya, terkait korupsi Bansos yang menjerat Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Dua orang yang diduga terlibat dalam korupsi tersebut yaitu, Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery dan Ihsan Yunus. Diketahui kedua orang tersebut mendapat bagian sebesar 3,4 triliun rupiah.

BACA JUGA: Profesor Top Ini Minta Jatah Jadi Menteri, Istana Terkejut

"Orang menganggap tidak mungkin PDIP tidak memperoleh keuntungan dari korupsi itu. Orang sudah menduga itu sejak dua minggu lalu. Ternyata benar ada penerimaan besar di PDIP melalui kader-kadernya," kata Rocky Gerung, Senin (18/1).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengatakan sangat mudah untuk menerka hal tersebut. Rocky menilai orang yang memiliki surplus kekuasaan bisa memanfaatkan jabatannya tersebut untuk merampok.

"Sekarang tinggal ditanya, siapa partai yang punya surplus kekuasaan? Maka dia potensial melakukan korupsi lebih banyak," bebernya.

BACA JUGA: Analisis Peneliti Top Ini Bikin Kaget, Partainya SBY Tambah Ngeri

Menurut Rocky, saat ini kebijakan untuk menanggulangi kasus korupsi tidak bisa dibendung, karena tidak ada kebijakan yang bisa dihasilkan oposisi. 

Menurutnya, hal tersebut karena semua partai telah disedot ke dalam kekuasaan.

"Kita sebenarnya ingin DPR bicara. Enggak ada DPR bicara, tuh. Karena itu bagian dari koordinasi politik korupsi. Jadi soal beginian buat apa ditutupi? Publik itu kemampuan analisisnya sudah melampaui hasil rapat partai," ungkap Rocky Gerung.

Rocky mengatakan, bahwa partai berupaya untuk menyelundupkan isu baru untuk menutupi kasus tersebut. 

Akan tetapi, menurut Rocky mata publik lebih dulu menganggap ada kurikulum korupsi di dalam partai.

"Dalam hal ini ya PDIP. Ini bukan fitnah, ini analisis tentang definisi korupsi. Siapa yang kelebihan kekuasaan, dia yang potensial korupsi. PDIP kelebihan kekuasaan, pasti dia juga potensial korupsi," pungkas Rocky Gerung.(*)