GenPI.co - Eks Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman terus bersuara terkait puluhan rekening mereka yang diblokir pemerintah.
Ia mengatakan, tindakan pemerintah itu tidak akan menyurutkan langkah mereka memperjuangkan keadilan.
BACA JUGA: Munarman Eks FPI Mendadak Bicara Soal ini, Oh Seram!
Apa lagi tim advokasi laskar FPI tengah telah melapor ke International Criminal Court (ICC) di Den Haag, Belanda, mengenai tewasnya keenam laskar mereka di tangan polisi.
tim advokasi di mana ia menjadi salah satu anggotanya itu juga melaporkan mengenai tewasnya belasan orang pada 2019 lalu karena menolak hasil PIlpres 2019.
Munarman mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah adalah cara untuk membungkam perjuangan mereka.
"Itu cara rezim (pemerintahan Presiden Joko Widodo) berpikir. Makanya rezim blokir semua rekening orang FPI," kata Munarman ketika dikonfirmasi, Kamis (21/1) malam.
Ia lantas membandingkan apa yang dilakukan pemerintah dengan para kaum pembenci Islam di masa lalu.
"Dulu Abu Jahal dan Abu Lahab juga memboikot perekonomian umat Islam untuk melumpuhkan dan memadamkan cahaya agama Allah," kata dia.
Ia juga menyebut tindakan yang sama juga dilakukan Zionis Israel terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Meski rekening telah diblokir, Munarman mengatakan bahwa pihaknya masih punya dana untuk mengadu ke ICC.
Namun ia tidak mau membeberkan dari mana dana yang mereka peroleh untuk melanjutkan proses itu.(JPNN)
BACA JUGA: Rizeq CS Harus Siap, Kasus RS UMMI Sudah Sampai di Sini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News