Aktivis HAM Top Bongkar Fakta Mengerikan, PDIP dan Istana Melongo

GenPI.co - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai blak-blakan menilai kejahatan di Papua didasari oleh rasisme.

Dalam Twitter-nya, Natalius Pigai juga menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pemerintah saat ini diisi oleh pihak-pihak yang rasis.

BACA JUGA: Pernyataan Megawati Menggetarkan Jiwa, Bikin Pemimpin Rontok

"Seluruh kejahatan di Papua didasari oleh kebencian rasial. Jakarta harus buka keran demokrasi dengan Rakyat Papua," kata Natalius Pigai.

Pigai juga mengimbau agar sikap rasisme tersebut dihilangkan. Sebab, hal itu akan menimbulkan ketidak stabilan bagi masyarakat di Papua.

"Kalau tidak, maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua. Saya pembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan," jelas Natalius Pigai, Senin (25/1).

BACA JUGA: Menkes Budi Gunadi Bongkar Fakta Mengejutkan, Jokowi Kena Tipu

Sebelumnya, Pigai juga menilai di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP, rasisme makin menggurita.

Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya satupun orang dari tanah Papua yang diajak duduk di pemerintahan.

"PDIP & Pemerintahnya, Partai yang diisi orang Rasialis. Zaman Jokowi & PDIP memproduksi rasisme secara masif. Mau bantah? Dari 34 menteri, satu Menteri dari Papua saja tidak ada," kata Pigai, Minggu (24/1).

Menurut Pigai, pemerintah tidak perlu berpura-pura menjaga persatuan dan bhinbeka yang utopis.(*)