GenPI.co - Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan makin tersudut. Banyak pihak mengecam ulahnya yang dianggap berlaku rasis terhadap Natalius Pigai.
Masyarakat Batak di Provinsi Papua juga turut melontarkan komentar terkait kasus itu. Mereka meminta polisi bertindak tegas terhadap penghina Pigai.
BACA JUGA: Kasusnya dengan Pigai Ditangani Polri, Ambroncius: Aku Anak Papua
“Meminta kepada pihak Polri untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Ketua
Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua Kenan Sipayung dalam siaran persnya di Jayapura, Selasa.
Kenan bersikap demikian lantaran merasa tindakan Ambroncius merusak citra masyarakat Batak di Indonesia dan Papua.
Ulah Ambroncius, lanjutnya, bisa berpotensi menciptakan kesalahpahaman antara masyakarat Batak dan suku-suku lain di Tanah Papua.
Meski begiitu, ia menegaskan apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah pernyataan sirinya pribadi, sehingga tidak mewakili masyarakat Batak di Tanah Papua.
Tindakan Ketua DPP Pronjamin itu juga dikatakan meresahkan masyarakat batak yang tinggal berdampingan dengan masyakarat lokal Papua.
Tokoh Batak lain di Papua yang turut mengecam tindakan Ambroncius adalah Makmur Nababan dan Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Somosir.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sehat Walafiat! Yang Bilang Sakit, Bohong
Dalam sebuah pernyataan sikap, keduanya meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus ini.
Pasalnya, perbuatan Ambroncius berpotensi merusak ketentraman antar seluruh paguyuban yang ada di Tanah Papua, terlebih masyarakat Batak.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News