Mahfud MD Kaget, Namanya Terserat di Pusaran Kudeta Demokrat

02 Februari 2021 15:15

GenPI.co - Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut terseret dalam isu kudeta di Partai Demokrat. 

Mahfud disebut ikut merestui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) di Partai Demokrat.

BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Banteng Tak Pernah Makan Bangkai

"Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD, merestui Kepala KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB," ujar Mahfud dikutip dari akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Selasa (2/2).

"Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui," imbuhnya. 

Menurut Mahfud, di era demokrasi yang sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat seperti sekarang ini, kudeta sangat sulit dilakukan.

"Jabatan Menko tentu tak bisa digunakan dan pasti tidak laku untuk memberi restu, yang penting internal PD (Partai Demokrat) sendiri solid," ujar Mahfud.

Diketahui sebelumnya, AHY membeberkan kesaksian sejumlah pihak, ada upaya dari pejabat di lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hendak merebut Partai Demokrat. 

AHY juga sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran berita yang diterimanya. 

Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, menuding Moeldoko hendak mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," tulis Andi di akun Twitter pribadinya, Senin (1/2).

BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Jawaban Moeldoko Telak Banget

Namun, Andi tak menjelaskan lebih rinci soal bukti-bukti apa yang dikantongi sehingga menyebut Moeldoko sebagai pejabat yang ingin mengkudeta AHY. (*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co