GenPI.co - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil dua langkah politik terkait isu kudeta Partai Demokrat yang menyeret Kepala Sekertariat Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Menurut Umam, Jokowi bisa langsung memberhentikan Moeldoko dari jabatan KSP. Opsi kedua, Jokowi meminta Moeldoko mengundurkan diri.
BACA JUGA: Harta Kekayaan Moeldoko Bikin Jantung Mau Copot
Menurut Uman, jika memang Moeldoko serius ingin mencalonkan diri sebagai presiden maka mundur dari KSP akan membuat dirinya fokus melakukan kerja politik.
"Pak Moeldoko jika memang serius ingin Nyapres, sebaiknya mundur saja dari istana, dan fokus melakukan kerja-kerja politik," kata Uman di Jakarta, Rabu (3/4).
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu mengatakan Moeldoko sendiri tidak secara tegas membantah.
Mantan Panglima TNI itu hanya meminta dinamika yang muncul itu tidak dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ogah Menanggapi Surat dari AHY
Sebelumnya, Kabar kudeta kepemimpinan Partai Demokrat diungkapkan oleh AHH pada Senin siang (1/2). Ia mengaku mendapatkan informasi lengkap dari para pengurusnya baik di level pusat maupun daerah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News