GenPI.co - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memberi laporan mencengangkan berdasarkan hasil risetnya baru-baru ini.
Meskipun telah meringkus dua kasus besar, namun hasil survei menunjukkan bahwa setengah responden tidak puas dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Mencengangkan, KPK Bongkar Duit Korupsi Benur Lobster
"Kepuasan terhadap kinerja KPK saat ini terbelah. Yang puas dengan kinerja KPK sekitar 48 persen, yang tidak puas 51,1 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Minggu (7/2).
Lebih rinci lagi, temuan LSI menunjukkan pemuka opini yang menyatakan tidak puas sebanyak 46,6 persen dan sangat tidak puas 4,5 persen.
Sedangkan, mereka yang menyatakan puas sebanyak 43,7 persen, sangat puas 4,2 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) 0,9 persen.
Kendati meraih hasil kurang dari setengah, Djayadi menyebut mayoritas pemuka opini menilai KPK sangat baik dalam menjalankan tugasnya.
Sebab, penilaian terendah KPK hanya terjadi dalam tindakan pencegahan.
Sementara itu, masyarakat yang menyatakan tidak puas sebanyak 37,5 persen dan sangat tidak puas 1,3 persen.
Sedangkan masyarakat yang menyatakan puas 50,2 persen, sangat puas 4,5 persen, dan TT/TJ 6,5 persen.
BACA JUGA: KPK Tak Tutup Kemungkinan Tambah Tersangka Suap Bansos
Dengan metodologi survei, hasil tersebut diraih dari para pemuka opini dengan responden sebanyak 1.008 orang yang tersebar di 36 kota di Indonesia.
Survei tersebut dilaksanakan pada 17 Desember 2020 – 7 Januari 2021 dan kalangan pemuka opini (opinion makers) pada 20 Desember 2020 – 25 Januari 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News