Kemenag Meradang, MUI Langsung Disemprot! Ternyata Karena ini

08 Februari 2021 13:15

GenPI.co - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi merespons tudingan MUI yang menyebut SKB 3 menteri bisa membuat siswa jadi sekuler.

Zainut membeberkan tudingan negara akan melakukan sekulerisasi adalah berlebihan.

BACA JUGA: Kemenag Bersih-Bersih Diri dari FPI, SE Maut Dikeluarkan!  

"Kurang tepat dan berlebihan," ujar Zainut dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co pada Senin (8/2).

Wamenag menyebut, tidak ada larangan bagi siswa dan siswi untuk mengenakan atribut keagamaan tertentu.

SKB tersebut hanya melarang jika ada pemaksaan atribut agama tertentu kepada siswa sekolah.

"Terbitnya SKB 3 menteri sudah sesuai dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang beragam, plural, dan bhineka," katanya.

Zainut berharap, adanya SKB 3 menteri ini bisa menghindarkan sikap berlebihan para pengambil kebijakan dalam membuat peraturan yang mengganggu keharmonisan bangsa.

Sebelumnya, wakil ketua MUI Anwar Abbas berpendapat bahwa siswa dan siswi masih dalam masa pertumbuhan.

BACA JUGA: Analisis Maut Rocky Gerung Soal Istana, Sebut Nama Anies

Dalam konteks tersebut, negara seharusnya tidak membebaskan siswa sekolah dalam memilih berpakaian lantaran belum dewasa.

"Kami ingin warga bangsa ini jadi orang yang toleran dan religius. Bukan menjadi orang yang sekuler,"pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co