Pengakuan Pakar Top Ini Menggetarkan Hati, Strategi Istana Ngeri

09 Februari 2021 07:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai rezim saat ini membuat banyak pihak takut mengeluarkan pendapat. 

Hal itu dibeberkan Rocky Gerung, lantaran salah satu ahli ekonomi Kwik Kian Gie mengaku merasa takut ketika mengeluarkan pendapat.

BACA JUGA: Perlawanan SBY Menggetarkan Jiwa, Bikin Istana Terdiam

"Mungkin buzzer-buzzer sekarang itu, buka file dulu perdebatan antar-Dewa, mereka tidak mengerti," kata Rocky Gerung, Minggu (7/2).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung juga menilai orang-orang di lingkaran Istana tidak mengerti tentang sejarah perdebatan antar-pakar.

"Itulah kalau tidak mengerti, kacung-kacung Istana ini, tidak membaca sejarah kalau pikiran-pikiran baik itu justru ada dalam perdebatan antar-pakar," beber Rocky Gerung.

Rocky lantas mengatakan, tidak perlu meminta maaf untuk mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal menghasilkan perdebatan publik.

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Beber Fakta Mengejutkan, Nasib Moeldoko..

Rocky juga mengaku, kabinet yang tidak diisi oleh orang-orang yang mampu membaca pikiran pak Jokowi merupakan kesialan.

"Menteri-menteri harus baca pikiran pak Jokowi, tidak mungkin," ujar Rocky Gerung.

Diketahui, dalam akun Twitter-nya, Kwik Kian Gie membuat cuitan tentang dia yang mengaku takut berpendapat untuk menghasilkan pandangan alternatif.

"Saya belum pernah setakut saat ini, mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif," ungkap Kwik Kian Gie.

"Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam. tidak sekalipun ada masalah," pungkas Kwik Kian Gie.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co