Rusli Efendi Kecewa Tak Masuk dalam Struktur Organisasi PPP

GenPI.co - Politikus senior PPP, Rusli Efendi mengaku kecewa karena dia dan kedua calon Ketua Umum PPP diminta mundur oleh Suharso Monoarfa.

Dia mengatakan, Suharso lebih memilih kader baru untuk masuk ke dalam kepengurusan. 

BACA JUGA: Politikus PPP Bela Gibran, Demokrat Kena Skakmat

“Kami menjadi kecewa, tidak yakin bahwa PPP mengakomodir kader-kader partai lain yang gagal,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (15/2/2021).

Rusli mengungkapkan, beberapa waktu lalu ia adalah calon Ketua Umum PPP bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Namun, sebelum pemilihan Ketua Umum PPP tersebut, ia didatangi oleh Suharso Monoarfa yang meminta supaya mengundurkan diri dari calon ketua umum. 

Sebagai gantinya Rusli akan diakomodir dengan diberi jabatan sebagai pengurus PPP.

“Memang ada komunikasi bagaimana pelaksanaan Muktamar PPP aklamasi. Secara tidak langsung beliau meminta kami mundur dan kepada saya terang-terangan berjanji akan meminta menjadi pengurus PPP,” katanya.

Namun demikian, imbuhnya, setelah Suharso terpilih menjadi Ketua Umum PPP, ia tidak dimasukan ke dalam struktur kepengurusan.

“Tetapi ternyata memang beliau tidak menawarkan. Bahkan tidak memasukan kami di pengurus. Bagi saya itu tidak kecewa dan haknya beliau dan formatur,” ungkapnya.

BACA JUGA: Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Politikus PPP Beri Peringatan Tajam

Oleh sebab itu, Rusli berharap Suharso Monoarfa bisa mengubah struktur kepengurusan yang baru tersebut dengan menempatkan kader-kader PPP yang telah berjuang untuk partai.(*)